Senin, 01 Desember 2008

Menikmati Ikut Milist

Terakhir-terakhir ini saya ikut gabung di beberapa mailing list. Mulai dari milist-nya almni SMA, alumni Kuliah dan mailist yang lainnya.

Gabung dengan mailing menurut hemat saya cukup banyak membawa manfaat jika bisa dimanfaatkan pada tempatnya. Karena tak jarang informasi yang dimilist bisa jadi sangat jamak dan tidak sesuai dengan minat kita. Apa jadinya kalau hal itu terjadi, ya jawabnya singkat saja 'delete saja email yang tidak kita suka atau skip bacanya saja dah beres kan?'.

Tetapi ada pengalaman menarik yang saya peroleh ketika ikut KopDar (kopi darat) atau biasa disebut juga dengan TuRat (Turun Darat) untuk saling ketemu anggota milist. Cerita ada salah satu anggota milist yang kebetulan juga baru kenal dia ditanya tentang kesan-kesan setelah ikut anggota Milist. Anggota tersebut menceritakan bahwa beliau baru pertama kali ikut milist dan berusaha untuk andil dan berkontribusi menyampaikan pengatuannya dalam bentuk tulisan di milist. Beliau ini sudah mempersiapkan tulisannya sedemikian rupa bahkan sampai mengambil dari berbagai literatur yang mendukung tulisannya. Tapi apa hasilnya? Email yang di submit ke milist tersebut tidak mendapatkan respon sama sekali di milist tersebut. Begitu kecewanya beliau ini dan lain waktu 'ngambek' untuk tidak mau baca milist itu. Karena dia udah susah payah buat tulisan dan ternyata tidak dapat tanggapan, event itu dari moderator milist tersebut.

Apa yang terjadi pada salah satu anggota ini saya kira juga banyak dialami oleh banyak anggota lainnya pula. Tapi banyak diantara yang cuek dengan apa dan bagaimana tanggapan audience dari anggota milist yang lain, yang penting dia bisa tulis dan terkirim di milist tersebut. Tapi ada juga yang sampai ambil hati seperti yang disebut diatas, wah jadinya bisa mangkel dan jengkel.

Nah mana yang mau dipilih, apakah kita akan tunggu tulisan kita sempurna baru kirim atau sambil belajar perbaiki tulisan kita gimana caranya bisa menarik orang lain untuk baca dan di respon oleh yang lain.

Saya juga ada cerita yang sama tentang email yang pernah saya kirim ke milist dan ternyata juga tidak mendapatkan respon dari yang lain, ya ada perasaan gimana dengan yang pernah di tulis itu. Cuman pas waktu kopi darat pernah ada anggota milist yang memanfaatkan hasil postinganan saya tersebut untuk membantu orang lain dan berhasil. Nah ini bisa menjadi pembelajaran buat kita semua ternyata tulisan yang tidak di respon belum tentu tidak termanfaatkan oleh orang lain. Jadi ada peminat-peminat yang lain yang ternyata sebenarnya juga memanfaatkan postingan kita.

Ya jadinya senantiasa belajar menulis dan menulis terus serta memperbaiki mutu tulisan hingga tulisan kita bisa dinikmati oleh banyak orang akan menjadi kepuasan tersendiri. Selamat menulis. (saking asiknya ikut beberapa milist jadi ngga banyak nulist di blog ini ...)

Selengkapnya!