Senin, 08 Juni 2009

Lombok -Kuta -Pujut

Pertama kalinya saya pergi ke Lombok pada akhir bulan Mei 2009. Apa yang dikata banyak orang kalau pada tempat tempat tertentu dari sudut pulau Lombok memang menawan.


Hotel Novotel-Pujut-Kuta-Lombok
dengan cirikas rumah tradisional sasak

Kesampatan pertama kali ini singgah di Novotel-Pujut-Kuta- Lombok. Lokasi Kuta-Lombok ini ada di selatan pulau Lombok dan berbatasan dengan samudra Indonesia yang seberangnya sudah Australia.


Rumah tradisional SASAK
dikampung SADE


Lokasi hotel Novotel ada di pinggir pantai. Di belakang Hotel sudah menghadap langsung ke pantai. Eloknya lagi pantainya masih bersih dan belum banyak tercemar dengan sampah. Pada saat pagi hari pantai masih surut dan terliat hampir kurang lebih satu kilometer menjorok ke laut pantai itu terlihat dasarnya. Menjelang jam 9 atau 10 pagi pantainya sudah kembali pasang. Pada saat pasang ini-pun kedalamnya masih di bawah 1.5 meter. Jadi kalau mau bermain-main masih aman terutama yang tidak bisa berenang.

Pantai belakang Novotel dengan banyak turis mancanegara

Untuk tamu hotel Novotel juga disediakan Cano secara gratis yang dapat dinikmati untuk sekedar bermain kapal dayung di pantai tersebut. Menginap di novotel Kuta-Lombok ini kayak menginap di pantai yang berada di Eropa lebih tepat-nya Prancis. Kata pelayan hotelnya kebanyakan tamu di sana adalah bule dari Perancis. Dan memang sangat terlihat pas makan pagi pendatang atau tamu domestik seperti menjadi TURIS di negerinya sendiri he he he ....

Letak hotel Novotel memang jauh dari mana-mana. Pas mau cari makan malam untuk sekedar variasi dari makanan hotel susah di dapat disekitar hotel ini. Ya mau ngga mau makanannya menyesuaikan dengan apa yang ada di hotel. Kecuali kalau ada kendaran atau mobil. Hotel ini juga menyediakan persewaan mobil, sepeda motor dan sepada kayuh juga.

Jarak pujut dari bandara Mataram kurang lebih 60Km atau butuh waktu tempuh 1.5 Jam dari bandara. Tetapi ada kabar baik yang akan pergi ke Kuta 1 tahun ke depan. Di mana sudah mulai dibangun bandara baru yang akan memindahkan bandara lama ke bandara baru. Bandara baru lebih dekat ke Pujut-Kuta-Lombok, mungkin bisa ditempuh dalam waktu hanya 30 menit.

pantai Mawun -Pujut -Kuta -Lombok

Belum banyak hotel besar di Pujut-Kuta ini. Tetapi dari berbagai sumber tanah disekitar Pujut-Lombok ini sudah banyak di beli oleh para investor yang akan membangun daerah Pujut ini. Ini sejalan dengan dibukannya bandara baru yang ngga jauh dari Pujut.

Lokasi-lokasi pantai yang indah disekitar Pujut ini banyak sekali, di antaranya ada pantai Mawun, tanjung AN, pantai belakang Novotel (apa itu namanya lupa), dan beberapa tempat lainnya. Dan relatif tempat-tempat tersebut masih asli dan asri serta airnya yang masih sangat bening.

Pantai Malibu di sekitar Senggigi


Pada saat di Lombok juga disempatkan untuk mampir ke tempat yang biasanya dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal atau interlokal (he he he bule maksudnya) yaitu Senggigi. Lokasi Senggi memang tidak jauh dari bandara dan disekitar pantai ini sudah banyak berdiri hotel-hotel besar. Lokasi ini memang ramai dikunjungi wisatawan. Tapi gimana kalau nanti bandaranya jadi pindah ya? Bisa-bisa sepi dan wisatawan pindah ke KUTA-LOMBOK, atau ini memang program pemerintahan Lombok untuk pemerataan? Oke juga kalau begitu.

Ayam Bakar Taliwang dan Plencing Kangkung (gbr : www.jajanan.com)

Habis menyempatkan diri ke Senggigi yang jelas perut jadi laper, karena waktu itu sudah menjelang malam hari. Ya waktunya untuk berburu kuliner, apalagi kalau tidak berburu AYAM BAKAR TALIWANG dan PLENCING KANGKUNG dengan samblenya maknyusss (istilah p' Bondan). Makanan ini menjadi ciri khas makanan Lombok. Tempat yang disasar untuk menu kuliner ini manalagi kalau bukan RUMAH MAKAN IRAMA di jl. Ade Irma Suryani, Mataram Lombok. Kalau sudah sampai di Lombok belum sempat mampir sini berrarti belum komplit perjalanannya. Makan kenyang sambil kepedasan sampai-sampai susah berdiri.

Selengkapnya!