Lama tidak menulis di blog ini. Ada rasa kangen untuk menuliskan sesuatu. Walaupun sebenarnya apa yang ingin ditulis belum tahu. Tetapi setidaknya dengan menyapa kembali blog ini membuat saya akan selalu ingat dan ingat untuk menyempatkan diri mengisinya.
Banyak hal yang dilakukan di bulan Agustus dan awal September 2008 ini. Banyak hal yang telah dilalui dan dilihat, banyak hal yang dirasakan. Begitu pula banyak cerita yang telah didengar dan diperdengarkan.
Kembali kepada soal menulis, tanpa ada niatan untuk memulai membuka blog ini dan login kedalamnya maka tulisanpun tidak pernah akan terbentuk.
Beberapa hari atau bahkan minggu yang lalu saya mendapatkan e-mail dari seorang sahabat yang mencantolkan attachment dalam emailnya. Isi dari dokumen yang di tulis dalam MicrosoftWord tersebut menceritakan tentang perjalan seseorang yang bertemu dan mendampingi Pak Dahlan Iskan ke Kalimantan.
Saya sangat tertarik dengan tulisan itu, karena begitu enaknya tulisan tentang perjalanan itu dibuat. Seolah tulisan itu mengalir seiring aliran perjalannya mendampingin Pak dahlan Iskan.
Dan yang menarik lagi dari tulisan itu juga bisa menceritakan tambahan-tambahan informasi lain berkaitan dengan perjalanan tersebut. Jadi tulisan tersebut tidak monoton yang dibahas hanya saat perjalanan. Tetapi ada bumbu penyedap lain yang disampaikan dalam tulisan itu. Itulah yang kadang saya sangat kagum dengan tulisan-tulisan yang tidak terlalu monoton tetapi dapat dikombinasi dengan cerita lain diluar topik tetapi tetap masih ada hubungannya. Walaupun hubungan ceritanya tidak secara langsung tetapi bisa berkaitan dengan kegiatan yang sebelumnya atau sesudahnya atau yang akan datang yang akan mereka lakukan.
Saya masih ingat tentang pelajaran di SPP Pembelajar, saat itu Mas Agung sang trainer mengatakan; untuk bisa menulis dan bisa memecah kebuntuan dari menuliskan sesuatu dapat digunakan metode mencantolkan dengan beberapa hal yang berkaitan dengan tubuh kita. Diantaranya bisa berupa tentang RASA, tentang PENGLIHATAN, tentang PENCIUMAN, tentang PENDENGARAN atau apapun yang masih berkaitan dengan tubuh kita.
Sebagai contohnya; kalau menulis tentang kegiatan menuju ke kantor dapat dikaitkan dengan PENGLIHATAN kita apakah jalannya macet, ataupun dapat dituliskan tentang PENCIUMAN terhadap asap knalpot yang menyesakan dan seterusnya.
Pelajarannya tersebut kayaknya sangat melekat dan menjadikan trigger untuk membuka kebuntuan. Apapun tulisannya dengan mulai mengetikan sesuatu berarti satu langkah ke depan sudah dilakukan. Satu tidankan nyata telah diperbuat daripada hanya bengong dan berangan-angan saja.
Kamis, 04 September 2008
Fakum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar