Senin, 22 Oktober 2007

MUDIK 2007

Tahun ini acara mudik sebagai suatu aktifitas pada saat Liburan Lebaran tiba juga kami ikututi pula sebagai penggembira dan ikut memacetkan jalannya arus mudik.

Teman saya bilang bahwa aktifitas mudik merupakan terapi terbaik untuk memelihara kerendahan hati dan intensitas spiritualitas dan mudik adalah pemaknaan subjektifitas atas sangkan paraning dumadi.

Mudik kali ini membawa beberapa cerita diantaranya ; perjalanan pulang dimulai pada hari Rabu pagi, tanggal 10 Oktober 2007 dengan Rute lewat jalur selatan yaitu Jakarta, Bandung Ciamis, Wilangan, Banyumas, Purworejo dan transit di Yogyakarta untuk melepas lelah.

Perjalan dari Jakarta sd Blitar di tempuh dengan jarak 950 KM atau PP 1.900 KM, membuat kaki terasa mau kram karena mobil di genjot sendiri.

Sampai di Blitar diteruskan dengan beberapa kegiatan untuk saling berkunjung ke Orang tua dan saudara yang melaksanakan Idul Fitri dan hari ke-2 Idul Fitri dilanjutkan dengan mengikuti reuni Alumni SMASA89 Blitar. Ini adalah reuni pertama setelah sekitar 18 tahun perpisah dengan teman-teman lama.

Di Blitar pun ikut merasakan gugup-nya dengan situasi gunung Kelud yang akan meletus pada tanggal 17 Oktober 2007 yang dikabarkan akan meletus pada jam 10 Malam. Situasi di kota Blitar pun ikut panik dengan lalu lalangnya orang dan ikut 'lek-lekan' hingga pagi hari.

Tidak ada komentar: