Senin, 01 Desember 2008

Menikmati Ikut Milist

Terakhir-terakhir ini saya ikut gabung di beberapa mailing list. Mulai dari milist-nya almni SMA, alumni Kuliah dan mailist yang lainnya.

Gabung dengan mailing menurut hemat saya cukup banyak membawa manfaat jika bisa dimanfaatkan pada tempatnya. Karena tak jarang informasi yang dimilist bisa jadi sangat jamak dan tidak sesuai dengan minat kita. Apa jadinya kalau hal itu terjadi, ya jawabnya singkat saja 'delete saja email yang tidak kita suka atau skip bacanya saja dah beres kan?'.

Tetapi ada pengalaman menarik yang saya peroleh ketika ikut KopDar (kopi darat) atau biasa disebut juga dengan TuRat (Turun Darat) untuk saling ketemu anggota milist. Cerita ada salah satu anggota milist yang kebetulan juga baru kenal dia ditanya tentang kesan-kesan setelah ikut anggota Milist. Anggota tersebut menceritakan bahwa beliau baru pertama kali ikut milist dan berusaha untuk andil dan berkontribusi menyampaikan pengatuannya dalam bentuk tulisan di milist. Beliau ini sudah mempersiapkan tulisannya sedemikian rupa bahkan sampai mengambil dari berbagai literatur yang mendukung tulisannya. Tapi apa hasilnya? Email yang di submit ke milist tersebut tidak mendapatkan respon sama sekali di milist tersebut. Begitu kecewanya beliau ini dan lain waktu 'ngambek' untuk tidak mau baca milist itu. Karena dia udah susah payah buat tulisan dan ternyata tidak dapat tanggapan, event itu dari moderator milist tersebut.

Apa yang terjadi pada salah satu anggota ini saya kira juga banyak dialami oleh banyak anggota lainnya pula. Tapi banyak diantara yang cuek dengan apa dan bagaimana tanggapan audience dari anggota milist yang lain, yang penting dia bisa tulis dan terkirim di milist tersebut. Tapi ada juga yang sampai ambil hati seperti yang disebut diatas, wah jadinya bisa mangkel dan jengkel.

Nah mana yang mau dipilih, apakah kita akan tunggu tulisan kita sempurna baru kirim atau sambil belajar perbaiki tulisan kita gimana caranya bisa menarik orang lain untuk baca dan di respon oleh yang lain.

Saya juga ada cerita yang sama tentang email yang pernah saya kirim ke milist dan ternyata juga tidak mendapatkan respon dari yang lain, ya ada perasaan gimana dengan yang pernah di tulis itu. Cuman pas waktu kopi darat pernah ada anggota milist yang memanfaatkan hasil postinganan saya tersebut untuk membantu orang lain dan berhasil. Nah ini bisa menjadi pembelajaran buat kita semua ternyata tulisan yang tidak di respon belum tentu tidak termanfaatkan oleh orang lain. Jadi ada peminat-peminat yang lain yang ternyata sebenarnya juga memanfaatkan postingan kita.

Ya jadinya senantiasa belajar menulis dan menulis terus serta memperbaiki mutu tulisan hingga tulisan kita bisa dinikmati oleh banyak orang akan menjadi kepuasan tersendiri. Selamat menulis. (saking asiknya ikut beberapa milist jadi ngga banyak nulist di blog ini ...)

Selengkapnya!

Selasa, 04 November 2008

Ketika Anak-ku Panas

Mulai hari minggu yang lalu badan anak-ku mulai mriyang (panas) dan panasnya mulai meninggi menjelang pagi hari. Mendadak badannya seperti menggigil kadang-kadang dan dalam tidurnya menjelang pagi itu suka diselingi dengan mengigau. Kalau sudah seperti itu hati saya selalu was-was. Dan, rasanya saya ingin agar pagi semakin terang saja supaya saya bisa segera mengantarkannya ke dokter yang jaga 24 jam.

Perasaan was-was itu selalu berkecamuk dari detik-ke detik. Sebetulnya rasa was-was itu di picu oleh banyak pemberitaan baik di surat kabar maupun media elektronik yaitu dengan banyaknya korban karena akibat nyamuk demam berdarah. Jadi bayangan saya pun langsung mengarah ke sana jika anak saya panas. Janga-jangan nanti di habis digigit nyamuk yang ganas atau jangan-jangan dia makan makanan yang tidak sehat yang menyebabkan tipes.

Selain pemebritaan tentang ganasnya nyamuk demam berdarah, akhir-akhir ini sering ada pemeberitaan makanan yang mengandung zat-zat kimia yang sebenarnya tidak layak makan. Dan dari pemebritaan itu biasanya makanan itu banyak di jual atau di campur pada makanan anak-anak.

Ternyata pemebritaan yang bertubi-tubi dengan berbagai bumbu bahasanya itu bisa mempengaruhi pola pikir orang. Ya dampak seperti yang saya alami itu, begitu anak saya panas begitu saja saya harus segera waspada dan kalau bisa harus segera ke dokter. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana untuk orang-orang yang tidak selalu siap dengan persedian dana untuk keluarganya yang sakit. Sementara ke dokter dan beli obat sekarang ini mahal. Lebih tragisnya lagi untuk membayar itu semua tidak bisa kredit alias harus cash.

Bayangan tentang hal seperti itupun kadang mengantuhi saya. Apa yang mereka lakukan jika ada keluarganya yang sakit tetapi tidak punya biaya untuk berobat? Ujung-ujungnya merekapun harus pasrah dengan mengharapkan ada mukjijat agar keluarga bisa sembuh tanpa harus mengeluarkan biaya untuk berobat. Bagaimana dengan si sakit sendiri yang tidak mendapatkan perawatan yang memadai tentunya sangat tersiksa dengan sakitnya itu. Dan peristiwa semacam ini sangat banyak terjadi disekeliling kita bahkan mungkin di lingkup keluarga kita.

Pelajaran apa yang bisa diambil dari permasalahan tersebut? yang jelas menjaga kesehatan itu adalah investasi tiada tara. Tapi untuk investasi menuju sehat kadang-kadang kita banyak melakukan penundaan dan membiarkan dulu sakit baru membayar sakit itu dengan uang yang mahal itupun jika mempunyai uang untuk berobat. Jika tidak punya yang akan membiarkan sakit itu bersarang dalam tubuh atau berusaha semampunya saja yang bisa-bisa sampai berakibat fatal.

Investasi kesehatan bisa di sampaikan mulai dari keluarga kita, setidaknya dari diri sendiri dulu agar tetap menjaga kebugaran yaitu salah satu keseimbangan dalam hidup ini yang meliputi tiga hal yaitu Jiwa, Tubuh dan Pikiran agar tetap seimbang.

Selengkapnya!

Senin, 03 November 2008

Investasi Saham

Minggu malam yang lalu saya disamperin ke rumah oleh pak Agus tetangga saya. Pak bisa bantu saya nggak katanya, bantu apa pak balik saya bertanya. Itu Flash Telkomsel-ku ngga bisa di pakai padahal saya kan langganan Flash Unlimited dan sudah hampir satu setangah bulan ini ngga ada masalah. Ee tahu-tahu sekarang kalau akan dipakai browsing selalu masuk ke halaman yang Time Base, itu kenapa ya pak? Begitu tanyanya.

Kebetulan pas dateng ke rumah itu pak Agus tidak membawa Note Booknya dan hanya nyampaikan pertanyaannya yang saya sendiri tidak tahu persis sebenarnya permasalahannya apa. Singkat cerita pak Agus balik ke rumah dan ambil note book walau malem itu sedang turun hujan.

Dan sambil klak-klik saya lihat setting-an connectionnya ke Flash yang nyambung ke Note Booknya. Sebenarnya settingnya sudah benar dan setelah saya perhatikan settingan yang di Note booknya ada dua selain pakai Telkomsel flash juga pakai paket dari XL. Cuman yang di pakai pada PCMCIAnya adalah kartu Telkomsel dan setting defaultnya ada di setting-an XL jadi yang ngga akan pernah nyambung. Begitu setting-an di rubah langsung deh connect ke internet dan langsung saja wajahnya berubah gembira.

Padahal sebelumnya pas datang kerumah itu wajahnya kusut dengan permasalahan tidak bisa connect ke internet itu. Setelah tanya sana-sini baru dia cerita kalau dia sangat butuh banget connect ke internet untuk memantau pergerakan saham.

Pak Agus ini kerja di perusahaan Bank yang cukup besar di Jakarta, dan sambil bekerja dia juga mengimplementasikan tentang perbankan dengan menjadi trader saham yang dilakukan secara individu. Dan, untuk memantau perkembangan sahamnya dia harus sering on-line ke internet dan dibutuhkanlah fasilitas connection ke internet yang murah yang dapat mengakomodasi kebutuhannya.

Sambil bercerita, pak Agus lagu menunjukan trend-trend saham yang sekarang ini sedang gonjang-ganjing kepada saya. Saya tidak saja kagum dengan kepiawaiannya dalam melihat data-data yang terpampang dan bagaimana yang harus dilakukan jika ada saham naik atau turun. Dengan sangat antusias dia menjelaskan tentang saham-saham yang sekarang dalam posisi baik walau sebenarnya sebagian besar sedang dirudung duka.

Sedikit banyak saya juga ikut terbawa arus akan presentasi singkatnya itu karena dia bisa menjelaskan dengan sangat logis akan setiap perkembangan sahamnya. Walau begitu dia juga tidak merasa kapok untuk bermain saham meskipun sekarang sedang lesu dan cenderung turun.

Kapan-pun jual beli saham ini akan tetap ada dan berjalan dan kondisinya memang kadang ada diatas dan kadang ada di bawah seperti roda gitulah. Dan jika kondisi sedang ada di atas ya tidak harus selalu serakah tapi begitu pula saat pada kondisi di bawah jangan juga ikut-ikutan panik.

Sepertinya teman saya ini memang sangat menikmati dalam menggeluti dunia saham ini. Bisa dibilang juga seperti kencaduan atau hobi yang dia lakukan seperti halnya dia tetap bekerja sebagai karyawan di perusahaan bank besar itu.

Bahkan sebelumnya menyelesaikan pembicaraannya malam itu dia sempat tanya ke saya kapan pak mau coba investasi ke saham? Dan dia juga bilang kalau saat ini dia sedang menyelasaikan sekolah S2nya dengan mengambil major field Finance dan tidak jauh-jauh dengan hobi dan usaha sampingannya ini. Apalagi tesis yang dikerjakan pun masih berkaitan dengan Anilisis saham. Jadinya dia semakin mantap saja menapaki kegemarannya ini. Ayo pak coba-coba invest ke saham begitu dia sampaikan ajakannya ke saya sambil mengakiri obrolannya yang sudah tidak terasa sampai jam 10 lebih malam itu.

Selengkapnya!

Kunci Keunggulan

Untuk melaksanakan setiap kegiatan diperlukan rule atau model atau semacam pijakan. Banyak kata-kata ataupun kalimat yang tersusun sangat rapi dan sangat mengena yang dapat dijadikan pegangan untuk melakukan kegiatan kita sehari-hari.

Bagaimana kita bisa memaknai hari-hari kita, sehingga kita pun merasa mempunyai kontribusi dalam hidup ini? Dan bagaimana pola yang kita pegang untuk melaksakan kegiatan kita.

Apakah kita hanya melakukan sesuatu tanpa ada pola dan prinsip-prinsip yang melatar belakangi? Atau kita punya beberapa prinsip untuk acuan dalam melaksanakan kegiatan sehiangga kegiatan tersebut dapat terukur meski ukurannya tidak selalu dalam bentuk yang eksak.


Prinsip-prinsip apa yang telah kita punyai? Banyak sekali prinsip-prinsip hidup yang bertebaran dimuka bumi ini. Mulai dari prinsip hidup hasil definisi diri sendiri atau mengacu pada prinsip-prinsip hidup yang telah orang lain terapkan dengan hasil yang sangat memuaskan. Model yang kedua ini bisa kita adopsi sebagai prinsip hidup kita dan kita gunakan sebagai pegangan untuk bekerja, belajar, menjalankan bisnis atau usaha, untuk bersosialisasi dengan orang lain, untuk mengikuti kelompok-kelompok tertentu dan lain sebagainya.

Ada prinsip-prinsip hidup yang sengaja didefinisikan oleh suatu lembaga dimana tujuannya agar orang-orang yang mau memanfaatkannya dapat memperoleh hasil kuna yang sangat super. Sebagai contohnya prinsip-prinsip hidup yang di tuangkan dalam 8 KUNCI KEUNGGULAN yang dituangkan dalam bentuk buku Quantum Teaching. 8 KUNCI KEUNGGULAN ini tentunya dirumuskan oleh suatu lembaga dengan harapan bisa diimplementasikan oleh siapa saja yang kiranya cocok untuk dijadikan pegangan kegiatan organisasi ataupun individu-individu.

Dalam buku Quantum Teaching ini juga dijelaskan bahwa 8 Kunci Keunggulan tersebut telah digunakan oleh Carole Allen yaitu seorang fasilitator Super Camp dan pengajar di M.E.A.D Creative Learing Center yaitu sebuah sekolah anak-anak muda bermasalah dekat Spokane, Washington. Dan 8 Kunci Keunggulan ini dipakai untuk semua aspek yang ada dalam kelasnya.

8 KUNCI KEUNGGULAN yang dimaksud adalah sebagai berikut :

INTEGRITAS : Bersikaplah jujur, tulus dan menyeluruh. Selaraskan nilai-nilai dengan perilaku Anda.

KEGAGALAN AWAL KESUKSESAN : Pahamilah bahwa kegagalan hanyalah memberikan informasi yang Anda butuhkan untuk sukses. Kegagalan itu tak ada, yang ada hanya hasil dan umpan balik. Semuanya dapat bermanfaat jika Anda tahu cara menemukan hikmahnya.

BICARALAH DENGAN NIAT BAIK : Berbicaralah dengan pengertian positif, dan bertanggungjawablah untuk komunikasi yang jujur dan lurus. Hindari gosip dan komunikasi berbahaya.

HIDUP DI SAAT INI : Pusatkanlah perhatian Anda pada saat sekarang ini, dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Kerjakan setiap tugas sebaik mungkin.

KOMITMEN : Penuhi janji dan kewajiban Anda; laksanakan visi Anda. Lakukan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.

TANGGUNG JAWAB : Bertanggungjawablah atas tindakan Anda.

SIKAP LUWES ATAU FLEKSIBEL : Bersikaplah terbuka terhadap perubahan atau pendekatan baru yang dapat membantu Anda memperoleh hasil yang diinginkan.

KESEIMBANGAN : Jaga keselarasan PIKIRAN, TUBUH, dan JIWA Anda. Sisihkan waktu untuk membangun dan memelihara tiga bidang ini.


Itulah 8 KUNCI KEUNGGULAN yang ada dalam Quantum Teaching yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan kunci-kunci dalam membuka jalan-jalan yang dilalui dalam kehidupan kita. 8 Kunci Keunggulan tersebut juga bisa digunakan sebagai kata-kata atau kalimat-kalimat inspirasi untuk meraih KEUNGGULAN PRIBADI.

Selengkapnya!

Rabu, 29 Oktober 2008

Re-active, Active & Pro-active

Kegiatan Re-active, Active & Pro-active sering dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Dari ketiga istilah itu bisa dijadikan dasar untuk melakukan review atas pekerjaan yang kita lakukan.

Apakah pekerjaan yang selama ini dilakukan lebih ke
Re-active dimana sesuatu dibiarkan terjadi dan baru dilakukan evaluasi atau

Active yaitu sambil melakukan pekerjaan juga sambil menyadari atas apa yang dikerjaan termasuk dari apa hasilnya nanti sudah akan ketahuan. Dan, yang terakhir adalah yang bersifat

Pro-Active yaitu sebelum terjadi pun sudah dilakukan prediksi-prediksi agar sesuatu yang akan terjadi sesuai dengan harapan.


Dari ketiga hal tersebut porsi mana yang sebenarnya dikehendaki. Hal itu bisa menjadi pilihan namun yang menarik jika suatu pekerjaan diharapkan adanya improvement pasti akan diawali adanya Change atau perubahan. Dan untuk mengawali perubahan biasanya ada dulu kegiatan pro-active yang sebelumnya belum dikerjaan menjadi dikerjakan atau sebaliknya yang sebelumnya dikerjakan menjadi tidak perlu dikerjakan lagi.

Hal yang bersifat pro-active akan sedikit banyak membawa dampak, yaitu terhadap zone kenyamanan. Orang-orang yang pro-active biasanya orang-orang yang ingin selalu ada kemajuan. Dengan pro-active bisa juga akan menjadi inisiator. Orang yang seperti ini idintik dengan orang yang punya angan-angan yang ingin di sasar dan punya tujuan yang jelas.

Selengkapnya!

Minggu, 26 Oktober 2008

Hari Blogger Nasional

Setiap tanggal 27 Oktober diperingati sebagai hari Blogger nasional. Begitu pula pada hari ini para blogger juga akan mengadakan kegiatan untuk gathering yang diikuti oleh para blogger dari tanah air.

Penetapan hari blogger setiap tanggal 27 Oktober ini bermula pada tahun 2007 yang lalu dimana diadakan gathering para blogger nasional di Blitz MegaPlex yang juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Bapak M. Nuh. Dalam acara tersebut secara spontan Pak menentukan bahwa tanggal 27 Oktober ditetapkan sebagai hari jadi nasional untuk para Blogger. (sumber detik.com)


Para blogger sekarang sudah punya tanggal tertentu untuk bisa dijadikan even dalam melakukan kegiatan bersama disamping waktu-waktu yang lain.

Begitu besar manfaat blogger ini, karena dengan mengetikan sesuatu dalam blog setiap para penulis bisa membuka diri dan wawasan sehingga dapat menambah pengetahuan. Blog juga dapat dijadikan media kedua disamping media yang sekarang sudah ada seperti media cetak, Televisi, radio dan media lainnya.

Dengan membuat blog tidak ada batasan umur dan golongan tertentu. Siapa saja bisa membuat blog dan menulis apa saja yang menjadi uneg-uneg pribadi. Banyak blog yang bagus-bagus yang diisi oleh para profesional mulai dari kalangan terpelajar anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah, kuliah, para pekerja kantoran, dosen, politisi, para wartawan ataupun para praktisi bisnis.

Blogger buat saya mendiri menjadi ajang untuk belajar menulis secara terbuka yang kalau disadari hal ini tidak mudah. Tetapi dengan membuat blogger sendiri dan mengisinya serta mengolahnya sendiri menjadi keasikan tersendiri. Karena dengan menuliskan sesuatu apapun itu isinya atau bahkan dalam bentuk corat-coret yang awalnya tidak begitu jelas dikemudian hari barangkali bisa menjadi pembelajaran dan koreksi diri untuk semakin meningkatkan pengetahuan dan pengalaman.

Selamat berblog ria. Selamat ulang tahun ke 2 untuk blogger nasional semoga menjadi media yang makin maju.

Selengkapnya!

Sabtu, 18 Oktober 2008

Sasaran Dalam Tanya

"Saya tidak berkecil hati, sebab setiap upaya keliru yang disadari adalah satu lagi langkah maju" –Thomas Edison-

Kadang kita sering membuat pertanyaan-pertanyaan dalam hati berkaitan dengan 'Apa tujuan hidup kita? atau apa yang ingin kita sasar dalam hidup ini?'. Dan bahkan ada pula orang yang susah untuk mengeluarkan kata tanya itu sendiri dari dalam hatinya. Sehingga apa yang diingini dalam hidup ini-pun tidak tahu. Berikut ada 3 pengelompokan yang berhubungan dengan tujuan atau sasaran hidup, diantaranya : sasaran pengembangan pribadi, sasaran karier/bisnis dan sasaran kontribusi. Yang ketiganya didetailkan lagi dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang selebihnya bisa dikembangkan sendiri menurut keinginan dan kemampuan masing-masing. (sumber buku Anthony Robin)

A. Sasaran Pengembangan Pribadi :

Apa yang ingin anda pelejari?
Apa sajakah ketrampilan yang ingin anda kuasai?
Apa saja karakter yang ingin anda kembangkan?
Siapa saja yang anda inginkan menjadi sahabat?
Anda ingin menjadi siapa?

Apa yang bisa anda lakukan untuk kesejahteraan fisik anda?
Dipijat setiap minggu? setiap hari?
Menciptakan tubuh impian anda?
Bergabung dengan tempat kebugaran?
Mempekerjakan koki vegetarian?

Maukah Anda mengalahkan ketakutan terbang?
Atau berbicara di depan umum?
atau berenang? Atau berseluncur?

Apa yang ingin anda pelajari?
Belajar bahasa China? Bahasa Inggris?
Belajar piano? Belajar menyanyi atau menari ?
Belajar gitar? Belajar drama?
Belajar marketing? Belajar bidang keuangan?
BELAJAR BIDANG PENULISAN?
Dengan siapa lagi anda ingin belajar?

B. Sasaran Karier/Bisnis :

Apakah anda ingin mendapatkan pendapatan :
500 Juta/tahun?
700 Juta/tahun?
1 Miliar/tahun?
lebih dari 1 Miliar/tahun?

Sasaran apa sajakah yang ditetapkan dalam bidang karier?
Mendapat promosi berkala?
Mendapatkan kenaikan gaji berkala?
Mendapatkan kenaikan gaji karena prestasi yang mencolok?
Mendapatkan kesempatan posisi yang bagus diperusahaan lain?
Membuat terobosan dan inovasi untuk perusahaan anda bekerja?

Berapa kekayaan bersih yang anda inginkan?
Kapankah anda ingin pensiun?
Berapa pendapatan dari investasi yang anda inginkan (pasif income), sehingga anda tidak perlu bekerja lagi?
Menjelang usia berapa anda ingin meraih kemandirian dalam soal keuangan?

Apa sasaran anda dalam management keuangan? Apakah anda perlu :
Menyeimbangkan anggaran?
Memeriksa buku cek?
Menyewa pembimbing keuangan?

Investasi apa sajakah anda inginkan? Apakah anda mau :
Membiayai bisnis yang baru di mulai?
Membeli koleksi uang logam antik ?
Memulai jasa pengiriman?
Berinvestasi dalam dana bersama?
Membentuk lembaga perwalian?
Berkontribusi untuk program pensiun?

Berapa banyak anda ingin menabung untuk pendidikan anak?
Berapa banyak anda ingin membiayai perjalanan petualangan anda?
Berapa banyak anda ingin membelanjakan untuk mainan baru?

Apa saja sasaran karier anda?
Kontribusi apa yang ingin anda berikan pada perusahaan anda?
Terobosan apa sajakah yang ingin anda ciptakan?
Apakah anda ingin jadi pengawas? Mmanager? Pemilik perusahaan?
Dalam profesi apa anda ingin dikenal?
Dampak seperti apa yang ingin anda berikan?

C. Sasaran Kontribusi :

Bagaimana anda bisa memberi kontribusi? Apakah anda mau :
Membantu membangun tempat penampungan bagi yang tidak mempunyai tempat tinggal?
Mengadopsi anak?
Bekerja sukarela di dapur umum?
Membacakan bagi orang buta?
Membesuk pria atau wanita yang sedang sakit?
Bekerja sukarela di daerah bencana selama beberapa waktu?
Membawakan hadiah ke rumah jompo?

Bagaimana anda bisa membantu?
Melindungi lapisan Ozon?
Membersihkan lautan?
Menghapuskan rasial atau SARA?
Menghentikan kerusakan hutan lindung?
Apakah yang bisa anda ciptakan? Apakah anda mau:
Menemukan mesin yang bergerak terus-menerus?
Mengembangkan mobil berbahan bakar sampah?
Merancang sistem untuk mendistribusikan makanan ke semua orang yang kelaparan?

Tidak ada yang sehebat impian untuk menciptakan masa depan. Cita-cita tinggi hari ini, menjadi nyata besok
–Victor Hugo-

Selengkapnya!

Jumat, 17 Oktober 2008

Bingung Cari Tempat Makan?

Bingung mencari tempat makan? Berikut tempat-tempat makan yang direkomendasikan Tabloid KONTAN. Barangkali bisa menjadi pilihan dalam menentukan menu apa yang dicari. Bisa juga menjadi tempat bersantap bersama keluarga, kerabat ataupun sekedar makan siang bersama teman kantor.

Restoran MUNIK (JAKARTA)
Makanan favorit : Sop buntut dan ikan bakar patin.

Menu lain : Menyebut nama Munik untuk sebagian orang langsung teringat
akan bumbu siap sajinya.Selain makanan favorit, ada juga menu
pilihan yang lain, seperti sayur asem, rendang, nasi goreng, gule,
soto dan lainnya.


Tempat/lokasi : Jl. Matraman Raya No.80-82 Jakarta Timur
(di samping Toko Buku Gramedia dengan parkir luas)
Telepon : (021) 85913104
SMS : 0813 17 183 868

NASI BANCAKAN (BANDUNG)
Makanan favorit : Peda bakar dan gejos cabe hijau dengan beralaskan piring seng
jadoel

Menu lain : Berbagai jenis sajian ala sunda tersedia di sini, mulai dari nasi
liwet sampai dengan nasi timbel, tutug oncom dan gepuk sapinya
tersaji dengan penyajian prasmanan.

Tempat/lokasi : Jl. Trunojoyo 62 Bandung Telpon (022) 4203650

Ayam Panggan Santan Koh CAIN (BOGOR)
Makanan favorit : Gurihnya ayam panggangnya dengan berdampingan sama
sambel gandaria ulekan Koh Cain. Yang membuat istimewa
panggang ayam ini dilakukan dengan sebelumnya dibakar
setengah matang terus di grepek dengan batu supaya bumbunya
meresap baru dipanggang lagi sampai matang dan siap saji.

Tempat/lokasi : Jl. Surya Kencana (samping Toko Ngesti depan pintu Kebun
Raya Bogor) Telpon 0888-9018986

SATE dan SOP Kambing pak Budi (JAKARTA)
Makanan favorit : Lembut irisan dagingnya dan meresap bumbunya. Sate dan sop
kambing bikinan pak Budi empuk dan segar, ini
disebabkan mengolahnya menggunakan margarin dan kecap
special sebagai pendamping bumbunya.

Menu lain : ada sate ayam dan sate sapi sebagai pilihan di warung sate wong
Wonogiri ini.

Tempat/lokasi : Jl. Pahlawan Revolusi Depan Kantor Pos Pondok Bambu.
Telpon (021) 86602157

Roti Bakar WI2ED (JAKARTA)
Makanan favorit : Roti bakarny sedap dan nasi gorengnya pun lezat. Mencicipi roti
bakar atau nasi goreng menjadi pilihan yang tepat jika melewati
daerah Fatmawati Jakarta Seletan. Hasil gorengan nasinya yang
spesial disini tidak terlalu berminyak dan menjadikan eneg. Apalagi bagi orang yang menghindari minyak nasi goreng WI2ED
bisa di coba. Aneka roti bakarnya pun banyak mulai dari rasa keju,
kacang, cokelat atau di mix dari beberapa pilihan.

Tempat/lokasi : Depan komplek keuangan
(Dari arah RS Fatmawati ke Blok M letaknya di sebelah kiri).
Jl. Fatmawati 4D Jakarta Selatan
Telpon (021) 86602157

Soto Kuning pak Salam (BOGOR)
Makanan favorit : SOto kuning yang menggugah selera dengan kuah kuning berpadu dengan dengan empal dan jeroan empuk.

Tempat/lokasi : Jl. Surya Kencana, Bogor (dekat Dunkin' Donuts)

Bakmi Godok dan Sate Jawa pak Gareng (JAKARTA)
Makanan favorit : Bakmi godok pak Gareng beken ada di Semarang dan coba di boyong ke Kebayoran sejak Novemver 2007. Selain bakmi godok yang berkaldu ayam kampung di siapkan pula pilihan menu sate jawa, bihun rebus, ada nasi ruwet (nasi campur bakmi goreng), ada nasi rebus (nasi campur bakmi berkuah) khas pak Gareng.

Tempat/lokasi : Jl Pakubuwono VI No 39 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Telepon (021) 7267533

Selengkapnya!

Minggu, 05 Oktober 2008

Mengejar Mimpi Bersama Laskar Pelangi

" mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya
...." (Nidji)

Suguhan film garapan nasional yang cukup menarik untuk ditonton. Di tonton oleh siapa saja dari berbagai umur dan golongan. Yang terpenting dari menonton film ini jika melihatnya dengan hati.

Karena film yang diangkat dari novel Laskar Pelangi yang dikarang oleh Andrea Hirata pasti ditulis dengan hati yang paling dalam pula. Film yang digarap oleh sutradara Riri Riza yang disajikan dengan durasi 2jam ini sungguh menarik dan membawa nuansa baru dari perfilman yang ada di tanah air.


Ceritanya diambil dari perjalan hidup kaum marginal yang harus terkungkung di daerahnya yang sebenarnya termasuk daerah yang kaya di tanah air ini. Daerah penghasil Timah terbesar di Indonesia dan pemberi pendapatan yang cukup besar untuk negara. Tetapi di daerah yang dikenal dengan Bilitong ini masih juga menyisakan sekelompok orang yang tidak tersentuh dengan semestinya.

Tetapi apa yang terjadi dengan kaum marginal atau pinggiran ini benar-benar bisa menjadi contoh terhadap daerah lain yang tertinggal tetapi masih mengharapkan adanya kemajuan.

Kemajuan tidak harus menunggu adanya belas kasihan dari orang lain tetapi datang dari semangat yang ada dalam diri. Seperti apa yang diceritakan dalam film tersebut. Terdapat 10 orang anak yang bersekolah ala kadarnya dan mereka dari beberapa macam kehidupan yang rata-rata memang tidak mampu secara materi. Dari ke sepuluh orang tersebut ternyata ada permata-permata yang bisa menjanjikan karena sebenarnya mereka punya potensi yang besar. Potensi kecerdasan yang walapun dalam keterbatasan tetapi bisa melampuai dari orang-orang yang berkecekupan.

Film ini menunjukan bahwa orang yang cerdas tidak saja karena adanya fasilitas yang memadai tetapi dengan hanya bermodalkan kesederhanaanpun kecerdasan itu bisa diraih asal ada kemauan.

Salut luar biasa terhadap tontonan seperti ini, harapannya muncul pelangi-pelangi lain yang bisa memberi pencerahan dari para penggagas dan pencipta seni atau siapapun dari tanah air tercinta.

Ada kerinduan bahwa yang muncul di kancah perfilman bukanlah hal-hal yang berbau kekerasan, mistis ataupun percintaan yang dangkal dalam pemikiran.

Ada harapan bahwa yang tampil adalah sesuatu yang membawa perubahan yang positif dan kemajuan yang banyak didambakan oleh semua orang.

Selengkapnya!

Kamis, 02 Oktober 2008

Pariwisata (baru) Jalan Tol

Liburan Hari Raya Idul di tahun 2008 diwarnai oleh berbagai hal baik yang menarik dan kurang menarik.

Menariknya jika para pemudik yang sudah setahun atau bahkan lebih jarang bertemu sanak saudaranya dikesempatan yang berbahagia itu mereka akan bisa bernostalgia lagi.

Yang tidak menariknya adalah jika dalam perjalanan pulang harus berjubel antri karcis atau ticket bagi yang akan menggunakan jasa angkutan umum. Atau bisa jadi akan berhadapan dengan kondisi kemacetan yang super macet.


Liburan kali ini saya sendiri tidak pulang ke kampung halaman, tetapi mengganti kegiatannya dengan mengisi waktu yang sepi di Jakarta dengan beberapa kegiatan.

Diantaranya berkunjung ke saudara yang tinggal di Bandung. Berangkat dari Jakarta menuju Bandung pada hari ke 2 Hari Raya Idul Fitri. Dalam perkiraan kami yang berangkat berombongan dengan keluarga yang lain kali ini pasti jalan agak sepi dibanding hari libur lainnya.

Ternyata perkiraan tersebut salah, di hari ke 2 libur itu justru iring-iringan kendaraan di Jalan tol pun masih sangat padat. Dan cenderung macet, terutama jalur dari Jakarta menuju Bandung. Bandung pada saat itu setelah dibukanya jalan Tol CIpularang seolah menjadi icon baru untuk berlibur.

Berlibur entah hanya di week end saja atau berlibur panjang. Dengan waktu tempuh yang tidak begitu lama Bandung dijadikan pilahan utama untuk bisa menikmati kota dingin yang sudah tidak dingin lagi seperti dulu.

Iring-iringan kendaraan di tol tersebut sangat kentara dan secara lambat laun merangsek menuju ke daerah yang sama. Dan waktu tempuh yang dalam kondisi lancar dengan rata-rata kecepatan 90/KM bisa ditempuh dalam waktu 2 jam mulai dari pintu tol Pondok Gede dengan padatnya kendaraan ini berubah menjadi 5 jam untuk menempuh jarak hingga ke Bandung.

Ya gitu dech dari pada ikutan senewen menikmati macetnya tol, kondisi itu di rubah mind set nya menjadi tol tempat pariwisata baru.

Karena mau tidak mau pada saat di jalan tol itu kendaraan melambat dan bisa melihat kanan kiri terhadap kendaraan yang lain. Banyak mobil butut sampai mobil super bagus yang ada di Indonesia ini bisa di nikmati. Itung-itung kayak lihat di show room mobil.

Bahkan terkadang ada banyak tingkah polah kendaraan yang sudah tahu jalan macet masih ngotot saja pengen ngebut. Tidak pandang bulu lagi marka jalanpun di terjang. Ngapain ya orang itu buru-buru pengen segera sampai di tujuan apa punya keinginan jadi pembalap?

Selengkapnya!

Kamis, 25 September 2008

Kekuatan Mengulang

Mengulang-ulang sesuatu kadang sangat membosankan. Tetapi orang yang dapat mengulang-ulang sesuatu yang positif atau dengan tujuan kemajuan akan mendapatkan kebiasaan baru. Dengan adanya kebiasaan baru akan menciptakan Zone kenyamanan baru.

Zone kenyamanan atau comfort zone baru berarti orang tersebut telah melakukan perubahan.

Kebanyakan orang jarang yang bisa melakukan sesuatu yang berulang dengan berbagai alasan, salah satu diantaranya adalah malas, bosan, tidak sabar dan inginnya mendapatkan segala sesuatunya dengan instan. Inginnya segala sesuatunya dapat segera dapat terlihat hasilnya.

Kegiatan yang berulang sebagai suatu proses yang harus dijalani inginnya di pangkas begitu saja. Budaya instan di era yang serba maju ini sudah mulai menggejala. Sehingga kegiatan yang memerlukan ketekunan dan kesabaran bahkan sampai pada tahap yang membosankan dan menyakitkan inginnya di hindari.

Ada kalanya sesuatu yang menyakitkan akan berbuah kenikmatan

Selengkapnya!

Rabu, 17 September 2008

Mie Jawa di Bandung

Menjelang liburan panjang lebaran awal Oktober 2008, tidak salah kalau mulai mengumpulkan daftar tempat-tempat yang mau dikunjungi termasuk diantaranya adalah tempat makan atau biasa disebut wisata kuliner.

Saya juga ikut-ikutan ngumpulin dan tentunya yang masih nyrempet pada selera saya dan keluarga.

Salah satunya memang saya dan keluarga paling demen makan MIE JOWO atau MIE JOGJA. Sebagai orang yang tidak tinggal di Jogja lagi makanan ini akan menjadi menyenangkan kalau dapat ditemukan ditempat lain dan memiliki rasa yang tidak kalah kalau makan di Jogja sendiri.

Dari baca di detik (sumber : Weni Kusuma Rianti) saya dapat tambahan informasi untuk Mie Jawa yang enak yang ada di Bandung ada disekitar ITHB (Institute Tehnologi Harapan Bangsa). Dengan nama Mie Jawa DU67 yang menyajikan berbagai racikan Mie Jowo mulai dari mie goreng sampai dengan Mie Nyemek.

Tempat ini bisa menjadi alternatif kalau berkunjung ke Bandung, apalagi sekarang Bandung dan Jakarta sudah sangat dekat karena bisa ditempuh dalam waktu 2 jam. Jadi cari udara lain selain Jakarta sekaligus mampir makan yang sesuai lidah merupakan pilihan untuk jadi alternatif refreshing.

Tepatnya alamat Mie Jowo DU67 ada di :
Jl. Dipati Ukur No.67, Bandung (depan ITHB)
Telp: 022-70535874
Range Harga: Rp 10.000,00 - Ro 15.000,00
Jam Buka: 11.00 - 22.00


Selamat hunting dan menikmati

Selengkapnya!

Kamis, 04 September 2008

Fakum

Lama tidak menulis di blog ini. Ada rasa kangen untuk menuliskan sesuatu. Walaupun sebenarnya apa yang ingin ditulis belum tahu. Tetapi setidaknya dengan menyapa kembali blog ini membuat saya akan selalu ingat dan ingat untuk menyempatkan diri mengisinya.

Banyak hal yang dilakukan di bulan Agustus dan awal September 2008 ini. Banyak hal yang telah dilalui dan dilihat, banyak hal yang dirasakan. Begitu pula banyak cerita yang telah didengar dan diperdengarkan.

Kembali kepada soal menulis, tanpa ada niatan untuk memulai membuka blog ini dan login kedalamnya maka tulisanpun tidak pernah akan terbentuk.

Beberapa hari atau bahkan minggu yang lalu saya mendapatkan e-mail dari seorang sahabat yang mencantolkan attachment dalam emailnya. Isi dari dokumen yang di tulis dalam MicrosoftWord tersebut menceritakan tentang perjalan seseorang yang bertemu dan mendampingi Pak Dahlan Iskan ke Kalimantan.

Saya sangat tertarik dengan tulisan itu, karena begitu enaknya tulisan tentang perjalanan itu dibuat. Seolah tulisan itu mengalir seiring aliran perjalannya mendampingin Pak dahlan Iskan.

Dan yang menarik lagi dari tulisan itu juga bisa menceritakan tambahan-tambahan informasi lain berkaitan dengan perjalanan tersebut. Jadi tulisan tersebut tidak monoton yang dibahas hanya saat perjalanan. Tetapi ada bumbu penyedap lain yang disampaikan dalam tulisan itu. Itulah yang kadang saya sangat kagum dengan tulisan-tulisan yang tidak terlalu monoton tetapi dapat dikombinasi dengan cerita lain diluar topik tetapi tetap masih ada hubungannya. Walaupun hubungan ceritanya tidak secara langsung tetapi bisa berkaitan dengan kegiatan yang sebelumnya atau sesudahnya atau yang akan datang yang akan mereka lakukan.

Saya masih ingat tentang pelajaran di SPP Pembelajar, saat itu Mas Agung sang trainer mengatakan; untuk bisa menulis dan bisa memecah kebuntuan dari menuliskan sesuatu dapat digunakan metode mencantolkan dengan beberapa hal yang berkaitan dengan tubuh kita. Diantaranya bisa berupa tentang RASA, tentang PENGLIHATAN, tentang PENCIUMAN, tentang PENDENGARAN atau apapun yang masih berkaitan dengan tubuh kita.

Sebagai contohnya; kalau menulis tentang kegiatan menuju ke kantor dapat dikaitkan dengan PENGLIHATAN kita apakah jalannya macet, ataupun dapat dituliskan tentang PENCIUMAN terhadap asap knalpot yang menyesakan dan seterusnya.

Pelajarannya tersebut kayaknya sangat melekat dan menjadikan trigger untuk membuka kebuntuan. Apapun tulisannya dengan mulai mengetikan sesuatu berarti satu langkah ke depan sudah dilakukan. Satu tidankan nyata telah diperbuat daripada hanya bengong dan berangan-angan saja.

Selengkapnya!

Rabu, 13 Agustus 2008

Kran Bocor

Kran air dekat tempat cucian dapur pada awalnya rusak dan airnya jadi keluar terus meski sudah ditutup dengan rapat. Penasaran dengan hal tersebut saya coba bongkar dan ganti dengan yang baru. Kran yang baru ini dibeli dengan sekalian memilih yang agak awetan dikit. Ya otomatis harganyapun juga agak AWET juga.

Setalh diganti dengan yang baru saya kira kran ini sudah tidak menimbulkan masalah lagi. Tetapi beberapa jam yang punya dapur komplain karena dapurnya masih di rembesi dengan air yang berasal dari kran yang baru dibetulin.

Waduh waktu sudah malam dan kalo dibongkar lagi pasti akan becek dimana-mana. Diputuskan acara membongkarpun keesokan harinya. Karena bangun kesiangan yang ada kran bocor tetap ngga ke pegang keburu ke kantor kesiangan. Jadilah bocor dan bocor itu tetap terjadi. Yang bisa dilakukan kalau dimalam hari sepulang dari kantor hanya nglihatin saja kenapa tuh kran masih bocor atau merembes dan airnya ke mana-mana. Sebetulnya rembesnya sedikit tapi kalau ngga segera di lap airnya bisa kemana-mana dan ngenai lembari dapur yang dibikin dari bahan triplek tebal dan kalau kena air bisa cepet hancur. Setelah di lihat-lihat ternyata sumber bocornya atau rembesnya air dari drat pipa yang sudah mulai rusak karena dulu waktu membuka sempat agak dipaksa oleh tukang.

Jam istirahat kantor saya sempetkan mampir ke toko bangunan dan mendapatkan drat yang agak panjang yang dapat menutupi dari drat pipa yang mulai rusak. Ternyata permasalahannya sudah bisa diatasi. Masalah air dirumah seperti ini memang kadang-dakang timbul di rumah dan bisa membuat repot orang rumah.

PERMASALAHAN sepele kalau TIDAK SEGERA diselesaikan AKAN MEMBUAT permasalahan BESAR.

Selengkapnya!

Buat Apa Pinter ?

Ada anekdot yang sering kita dengar di dalam masyarakat tentang ORANG PINTER. Anekdotnya kurang lebih seperti ini :

"Orang yang PINTER SEKALI biasanya akan di prediksi menjadi guru, dosen atau peneliti, orang yang SETENGAH PINTER biasanya akan menjadi pekerja kantoran dan kalau nasibnya baik bisa jadi pemimpin perusahaan, dan yang terakhir untuk orang yang KURANG PINTER yang bisa melampaui batas ketidak pinterannya biasanya akan MENJADI PEMILIK PERUSAHAAN"

Jadi sebaiknya menjadi apa kita ini dari tiga pilihan di atas? Yang Bijaksana telah menciptakan orang per orang dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tetapi pada dasarnya Yang Bijaksana telah melimpahkan itu semua kepada kita tergantung apa yang akan kita lakukan.

Selengkapnya!

Minggu, 10 Agustus 2008

Hari Penuh Berkah

Jangan sia-siakan hari ini sehingga tidak melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat sama sekali. Lakukan sesuatu meskipun kecil tetapi tetap dalam koridor untuk mencapai sasaran menengah dan jangka panjang.

Buatlah standard setinggi langit dan jangan menentukan tujuan sedalam parit depan rumah. Begitu sasaran tidak sampai dilangit masih memungkinkan untuk melampaui dari dalamnya parit. Dan pada kesempatan lain masih punya tantangan untuk bisa lebih tinggi dari yang dicapai sebelumnya.

Selengkapnya!

Minggu, 03 Agustus 2008

Kata-Kata Positif

Adakah kata-kata positif yang dapat mewakili kepribadian anda?
Berikut sekumpulan kata positif yang dapat dipilih sesuai dengan karakter dan kepripadian anda.

Selengkapnya!

Selasa, 22 Juli 2008

Mengetahui Asuransi Kesehatan

Ada sedikit pengalaman mengenai klaim ke asuransi kesehatan. Kebetulan kakak saya baru saja sakit dan untuk biaya kesehatannya di cover dengan asuransi.

Dengan punya asuransi kesehatan barangkali kita sedikit merasa tenang. Karena dengan punya asuransi kesehatan ini biaya untuk perawatan ataupun obat jalan dapat di claim ke pihak asuransi.

Tetapi perlu harus ada kehati-hatian untuk menentukan asuransi yang dipilih dan harus diketahui benar klausul-klausul yang ada didalam perjanjian asuransi tersebut. Hal ini penting mengingat banyak orang investasi kesehatan di asuransi tetapi tidak begitu paham detail tentang perjanjian yang ada didalamnya.

Setidaknya dari kejadian itu saya bisa mengambil beberapa pelajaran tentang pembiayaan asuransi terhadap claim yang kita ajukan. Kejadiannya sebagai berikut : kakak saya sakit dan dirawat di rumah sakit selama 4 hari. 2 hari diantaranya di ruang ICU dan 2 hari berikutnya di ruang rawat inap. Biaya dari empat hari tersebut menghabiskan hingga Rp 25 jt. Dan ternyata yang ditanggung oleh asuransi tidak sampai 50%nya yaitu hanya Rp 10Jt an dan sisanya Rp 15Jt harus dibayar sendiri atau oleh pihak keluarga.

Pelajaran yang diambil dari situ ternyata dalam perjanjian asuransi tersebut disebutkan biaya yang di tanggung hanya meliputi biaya kamar ICU, kamar inap, biaya perawatan dan kunjungan dokter. Selain biaya perawatan, nilai plafon yang di tentukan dihitung berdasarkan hari. Misalkan berapa lama di rawat di kamar ICU dan berapa plafon asuransi yang ditanggung di hitung per hari dengan plafon tertentu. Begitu pula untuk yang lain. Dan kekurangan dari plafon menjadi tanggung jawab pasien.

Begitu pula untuk biaya perawatan, yang di maksud biaya perawatan adalah biaya diluar biaya kamar dan kunjungan dokter termasuk di dalamnya adalah obat-obatan atau tindakan-tindakan diluar kegiatan operasi semuanya di masukan sebagai kelompok biaya perawatan. Dan biaya perawatan di sini pun di batasi dengan plafon maximal dalam sekali masuk rumah sakit dengan plafon tertentu. Dan selebihnya menjadi tanggung jawab pasien atau keluarga. Padahal dalam tindakan perawatan banyak sekali obat-obat mahal yang di konsumsi dan hal ini menjadi biaya bisa membengkak.

Hal yang penting dan perlu dicermati dari kejadian seperti ini keluarga atau pasien harus paham benar dengan batasan-batasan tersebut. Hal ini untuk menghindari biaya tinggi yang barangkali mestinya bisa saja tidak perlu terjadi.

Asuransi tetap perlu tetapi kehati-hatian sangat lebih diperlukan.

Selengkapnya!

Sakit Itu Mahal

Baru ada di rumah sakit 4 hari saja uang yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp 25 juta. Nilai yang sangat fantastis. Bisa jadi nilai itu harus dikumpulkan beberapa bulan hasil kerja atau bahkan dalam hitungan tahun. Tetapi dengan sakit hanya empat hari uang tersebut tidak dapat di cegah untuk di lepas.

Sakit itu memang mahal dan siapa yang sebenranya mau sakit? Kebanyakan orang akan menghindari itu. Dan akan berusaha sekuat tenaga supaya dapat terhindar dari sakit. Apalagi sakit yang mengeluarkan biaya puluhan juta atau bahkan ratusan juta.

"Untuk menuju sehat dapat ditawar tetpi sakit tidak!". Pada saat mau menyiapkan diri untuk kegiatan menuju sehat kita bisa tawar, misal mau olah raga agar badan sehat tetapi kita suka tawar 'ahh nanti saja toh masih ada waktu'. Atau kalau mau menginvestasikan tubuh sehat di club kesehatan juga begitu 'nanti-nanti saja kalau sudah agak berumur baru ikut club kesehatan'.

Tetapi ternyata sakit itu datangnya tiba-tiba dan tidak bisa ditawar-tawar. Jika hari ini sakit ya sakit saja. Dan hal itu tidak bisa ditunda sakitnya besok. Begitu pula kalau harus di rawat atau masuk rumah sakit pun juga sangat tidak memungkinkan untuk ditawar-tawar.

Tunggu apalagi untuk mempersiapkan tubuh sehat sejak sedini mungkin!!!
Dan juga persiapkan dana sedini mungkin untuk meng-cover jika timbul sakit supaya tidak terlalu merepotkan orang lain.

Persiapan jauh lebih penting dari pada tidak sama sekali.

Selengkapnya!

Menulis Untuk Keabadian

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
--Pramodya Ananta Toer --

Selengkapnya!

Selasa, 15 Juli 2008

Mengapa Saya?

Apa yang tertulis di bawah saya ambil dari mailing-list, hal ini sengaja saya ambil agar saya dapat membaca dan barangkali orang lain yang juga berkenan membaca. Bacaan yang memungkinkan sebagai permenungan tentang ANUGRAH yang baik dan yang buruk yang tetap harus di syukuri. Berikut kutipannya :

Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam; Amerika Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975). Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani operasi by pass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.

Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?" Ashe menjawab, "Di dunia ini ada 50 juta anak yang ingin bermain tenis, di antaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis, 500 ribu belajar menjadi pemain tenis profesional, 50 ribu datang ke arena untuk bertanding, 5.000 mencapai turnamen grand slam, 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon, empat orang di semi final, dua orang berlaga di final.


Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya?' Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan, 'Mengapa saya?'" Sadar atau tidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik dalam hidup ini; kesuksesan, karier yang mulus, kesehatan. Ketika yang kita terima justru sebaliknya; penyakit, kesulitan, kegagalan, kita menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.



*KETIKA MENERIMA SESUATU YANG BURUK
INGATLAH SAAT-SAAT KETIKA KITA MENERIMA YANG BAIK*

Selengkapnya!

Kenapa AQUA Laku??

Pada awalnya orang banyak mencibir tentang keberadaan penjualan air putih ke pelanggan. Orang banyak yang bertanya-tanya 'ngapain harus beli air putih? toh kan bisa masak sendiri'. Tetapi teraboson dan kejelian orang yang memasarkan AQUA ini sangat pantas untuk diacungi empat jempol sekaligus.

Dan hebatnya lagi AQUA terus menerus melakukan pengembangan agar produk ini tetap diminati oleh kalayak ramai dan tidak ditinggal oleh pelanggannya.


Mungkin sekarang ini pasar penjualan air putih yang dikemas sudah sangat banyak sekali atau bahkan pasarnya sudah sangat berdarah-darah. Namun, hingga saat ini AQUA tetap diburu pelanggan, seolah pelanggan tidak peduli lagi dengan banyak merk diluar dan pelanggan lebih percaya pada AQUA.

Bagaimana AQUA bisa tetap diminati? Seolah brand AQUA ini sangat melekat dipelanggan, seolah-olah orang yang beli AQUA adalah kalangan menengah keatas. Kenapa begitu, karena AQUA masih tetap bertahan pada harga yang mahal namun masih tetapi diburu pelanggan. Sementara pesaing-pesaingnya sudah banting harga tetapi tetap saja AQUA menjadi andalannya.

Salut dengan AQUA yang telah membuat brandnya begitu diminati masyarakat. Apa ya kiat-kiatnya? Apakah AQUA tetap mempertahankan kemasannya? Apakah AQUA tetap mengedepankan pelayanannya? Apakah AQUA mengemas MARKETING-nya sedemikian rupa hingga produk AQUA tetap melekat di hati pelanggan. Apakah AQUA tetap mempertahankan higenisnya? Sehingga ada kesan bahwa minum air putih, minum AQUA akan menjadi lebih sehat dan dalam kenyataannya jarang terdengar ada komplain pelanggan yang meresa tidak nyaman atau sakit setelah minum AQUA.

Barangkali hal-hal diatas yang tetap dipertahankan oleh AQUA untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat. Dan Aqua tetap konsisten menjaga hal tersebut untuk tetap menjaga mutu produk dan layanannya.

Belajar dari AQUA, apakah barang murah selalu diminati masyarakat? Jawabannya ternyata tidak selalu dan itu telah dibuktikan oleh salah satunya adalah AQUA.

Kenapa harus perang tarif untuk suatu produk yang dijual masal? Apakah sudah tidak ada strategi lain sehingga perang tarif bisa dihindari? Apakah bisa dimunculkan diferensiasi atau perbedaan pada suatu produk yang sudah sangat masal di masyarakat? Hal ini untuk memberikan nilai tambah dan menjadi salah satu faktor pembeda hingga kenapa pelanggan harus memilih produk ini?

Perang tarif lebih mementingkan untuk mendapatkan pelanggan dan pendapatan dalam jangka sesaat. Untuk tetap mempertahankan kelangsungan suatu produk tentunya perang tarif bukan salah satu cara yang tepat. Dengan membuat faktor pembeda dalam produk yang sama bisa tetap menjadikan produk di minati pelanggan. HEBAT AQUA ....

Selengkapnya!

Rabu, 09 Juli 2008

Ambisius

Orang Maju Pasti Ambisius
Tetapi orang Ambisius Belum Tentu Maju

Dimanakah saya, dari dua pernyataan diatas? Atau tidak ada di keduanya.

Selengkapnya!

Senin, 07 Juli 2008

Merencanakan Keuangan Masa Depan (1)

Pada tahun-tahun terakhir ini banyak sekali konsultan perencana-perencana keuangan baik untuk individu maupun untuk perusahaan. Apa sih sebenarnya manfaat dilakukannya membuat perencanaan keuangan ini? Terutama untuk perencenaan keuangan bagi individu atau keluarga.

Beberapa minggu yang lalu saya mendapatkan pelajaran penting tentang arti perlunya merencanakan keuangan untuk masa depan. Ada seorang nenek yang secara keuangan bulanan masih mendapatkan pensiunan dari kakek yang dulunya bekerja. Tentunya dana pensiun dapat menopang biaya kehidupan kesehariannya. Nah, bagaimana kalau nenek tersebut tiba-tiba sakit dan memerlukan biaya perawatan yang cukup besar? Barangkali dalam hal ini campur tangan Tuhan tetap menjadi jalan keluarnya. Karena Tuhan masih memperkenankan nenek ini bisa dirawat dan terbiayai dari pihak lain.


Yang menjadi konsen saya adalah bagaimana kalau nenek tersebut tidak mempunyai biaya sama sekali dan bahkan tidak mempunyai pensiun untuk membiayai kehidupan kesehariannya? Jawabnya tentunya akan sangat menderita sekali nenek tersebut. Dan saya juga meyakini bahwa hal seperti ini sangat banyak sekali terjadi di sekeliling kita. Dan pertanyaan selanjutnya bagaimana dengan saya dan yang lainnya sekarang ini? Apakah juga sangat menyadari pentingnya untuk melakukan perencanaan keuangan bagi dirinya sendiri atau keluarga? Kalau iya apa saja yang sebenarnya perlu dilakukan untuk memulai merencanakan keuangaan ini dan melakukannya? Tentunya tujuannya jelas yaitu agar dikelak kemudian hari saya atau siapapun dapat merasakan adanya kebebasan finansial. Terutama pada saat kita sudah memasuki masa tidak produktif lagi.

Kebebasan finansial ini pengertiannya adalah uang yang kita punyai sudah dapat berkembang dengan sendiri. Tentunya tetap dengan usaha-usaha atau sistem yang diciptakan untuk membuat uang tersebut dapat bebas berkembang dengan sendirinya.

Kebebasan secara finansial inilah yang menjadi salah satu tujuan diperlukannya perencanaan keuangan untuk masa depan. Kira-kira apa saja yang diperlukan untuk mengidentifikasi hal ini, kalau di jabarkan kurang lebih sebagai berikut :

1. Perlunya mengidentifikasi investasi yang kita miliki saat ini
2. Merancang kebebasan finansial seperti apa yang masa depan kita bisa lebih baik
3. Mentukan atau mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin timbul
4. Menjalankan rencana yang telah di susun
5. Memonitoring pelaksanaan dan rencana sesuai atau tidak, atau status sudah sampai dimana
6. melakukan evaluasi terhadap hasil monitoring dan menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Kurang lebih ada 6 tahap yang perlu dilakukan atau barangkali hal tersebut bisa lebih atau bisa kurang disesuaikan dengan cara pandang masing-masing. Setidaknya definisi dari 6 hal tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk melangkah.

Setelah mengetahui ada 6 hal yang perlu di lakukan untuk merencanakan keuangan masa depan langkah selanjutnya adalah mendetailkannya 6 langkah tersebut.

1. Perlunya mengidentifikasi investasi yang kita miliki saat ini

Identifikasi ini diperlukan untuk mengetahui berapa kekayaan kita saat ini dan berapa utang-utang yang kita miliki. Hal ini penting karena sebagai titik awal untuk melamjutkan pada tahap perencanaan berikutnya.

Katakanlah saat ini mempunyai kekayaan sepeda motor, rumah, mobil, tabungan dan asuransi, kalau ditotal 150jt dan memiliki tanggungan terhadap cicilan mobil, rumah dan asuransi hingga 10 tahun kedepan adalah 75Jt.
Dan berapa gaji bulanan atau pendapatan lain-lain yang sekarang diterima? katakanlah 5jt per bulan.

Dari Identifikasi tersebut maka akan ketahuan berapa kekuatan kita pada saat ini. Dan apa yang akan dilakukan untuk mencapai kebebasan finasial untuk ke depannya.

2. (keduanya menyusul ...... )

Selengkapnya!

Kamis, 03 Juli 2008

Nenek Jagoan Itu Sakit

Terasa sunyi rumah itu
Rumah yang sekarang ada menyisakan sebuah tenda
Dan berdiri disampingnya bangunan kecil

Rumah itu dulu gede dan besar
rumah itu dulu ada pendoponya

Gempa telah meluluh lantahkan rumah besar itu
Sekarang tinggal kenangan
Sekarang tinggal puing-puing
Sekarang tinggal potongan-potongan kayu yang masih tersisa


Di dalam isi rumah itupun sekarang tinggal hidup seorang nenek
Nenek yang sebatang kara
Nenek yang sekarang memasuki usia 87 tahun
Usia yang cukup banyak untuk ukuran orang kita

Tapi dari segala apa yang dilakukan
Masih menyisakan kegesitan
Lebih bisa dibilang sebagai nenek yang lincah

Dalam kesendiriannya masih mampu untuk menangani sendiri kebutuhannya
Barangkali yang melihat pun sudah ngga tega
Ingin rasanya nenek yang sudah berusia lebih ini dapat beristirahat
Tinggal menikmati hasil jerih payahnya masa sebelumnya
Tinggal menimang cucu dan cicit

Namun semua itu tidak pada nenek ini
Nenek ini ingin tetap tegar walau sendiri
Nenek ini masih punya semangat yang luar biasa untuk mandiri
Sehebat-hebatnya nenek ini tetap beliau sudah harus banyak istirahat

Karena 'saking' giatnya ini
Suatu hari nenek ini tergelincir di dekat sumur
Tempatnya biasa beraktifitas

Alhasil setelah di rongten ada tulang di dekat panggulnya patah
Bisa dibayangkan betapa sakitnya
Bisa dibayangkan betapa menderitanya nenek ini

Dokter pun menyarankan agar di operasi
Dan sebelumnya di cek dulu
Apakah di Usianya yang lanjut masih memungkinkan untuk dioperasi
Apakah daya tahannya masih bagus untuk menjalani operasi

Hasilnyapun cukup menggembirakan
Nenek ini punya daya tahan tubuh yang bagus
Jadi memungkinkan operasi dilakukan

Operasi pun dilaksanakan di RS Pantirapih
Tulangnya harus di tarik dan ada tambahan alat agar bisa dipasangkan pada pinggulnya
Dengan begitu tulangnya yang patah dapat di PEN dan dapat disambung kembali

Tulang orang lanjut usia beda dengan yang muda
Kalau yang muda ada kemungkinan untuk membaik kembali
Untuk yang lanjut hal ini hanya memungkinkan agar tulang itu bisa bersatu

Banyak hal bermakna dalam kejadian ini
Nenek yang sudah lanjut inipun dipaksa untuk istirahat oleh karena keadaan
Tuhan tetap punya segala rencana
Rencana baik untuk nenek ini ataupun orang-orang disekelilingnya

Operasipun berjalan dengan lancar
Membutuhkan hampir empat jam
Waktu yang lama untuk ukuran operasi

Sekarang nenekpun sudah bisa tersenyum kembali
'Trimakasih kamu sudah sarankan untuk operasi'
'Kalau tidak sakitnya minta ampun'
'Sampaikan terima kasih-ku untuk yang lain'
'Yang telah banyak membantu-ku'

Selengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2008

Karya Agung

Pernahkah kita menyadari tentang Karya Agung
Karya Agung itu bisa bermacam-macam
Mulai dari apa yang ada dalam tubuh saya ini
Sekecil apapun elemen yang ada dalam tubuh saya
Itu adalah buah Karya Agung

Ketika hari-hari biasa saya seolah tidak menyadari
Bahwa sebenarnya saya ini terdiri dari Hasil Karya Agung
Baru terasa kalau salah satu dari bagian tubuh tidak menjadi normal
Perasaan tidak enak, perasaan sakit dan perasaan yang tidak lengkap hinggap


Hampir satu minggu mata saya sakit
Kondisi meradang merah membara
Dari kelenjarnya terlihat jelas jalur-jalur darahnya

Itu semua terjadi karena memang ada virus yang hinggap
virus yang menular dimualai dari anak saya yang kecil
Menular ke kakaknya terus ke ibunya

Dan tibalah pada gilirannya saya
Eh tenyata si sakit mata ini betah hinggap di sana
Kalau di hitung memang lebih dari lima hari

Kenapa bisa begitu?
Setelah diperiksa oleh ahlinya
Mata bapak ada infeksi
Bapak dapat lihat di layar pembesar ini
Terdapat gelembung-gelembung dalam kornea bapak

Dan disekitar kornea terjadi pembengkakan kelenjar-kelenjarnya
Jadi ini tidak hanya virus menular sakit mata tapi juga infeksi

Terus gimana dokter?
Ya ngga apa-apa pak
Bapak nanti saya kasih obat infeksi dan vitamin
Dan syaratnya kalau pengen cepat sembuh bapak harus banyak istirahat
Jangan kerja melulu
Nah lhoooo

Emang bener teman saya
Saat tubuh hanya meradang kerja pun diterjang
Kayaknya tubuhmu protes tuh
Mbok ya sekali-sekali istirahat

Dan yaitu jawabannya kamu dipaksa istirahat oleh Yang Berkarya Agung
Dengan diberi mata sakit
Dan tidak bisa dengan nyaman lihat layar komputer
Jadinya situ terpaksa harus mau untuk tidak kerja beberapa hari kan
He he he bener juga nich orang

Oke dech, tapi kan aku memang mau cuti liburan anak sekolah
Lhah suruh istirahat malah nglayap
Lah ini penting juga
Mbah ku di jogja lagi sakit
Dan ada Manten di Malang nich

Ya terserah situ kalau mau nekat dengan tetap sakit mata
Dan jadinya saya balikin ke Yang memberi Karya Agung
Bahwa saya melakukan ini semua dengan niatan baik
Dan saya sendiri juga ingin sembuh dari mata yang meradang

Dan akhirnya jalanpun tetap terlaksana
Mata sakitpun PUJI TUHAN diberi sembuh amieeeen

Indahnya mata bening
Indahnya melihat tanpa gangguan
Indahnya mata memandang
Indahnya pemandangan

Trima kasih mata-ku telah jernih kembali
Trima kasih sudah diberi kesempatan untuk menikmati punya mata

Selengkapnya!

Senin, 30 Juni 2008

Ketemu Figur Cemerlang

Untuk mengembangkan wawasan salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan ketemu figur yang bisa dijadikan panutan. Figur itu tentunya punya kelebihan dibandingkan oleh kebanyakan orang. Kelebihan atau kecemerlangannya bisa bermacam-macam. Bisa berupa kecerdesannya, kehebatannya dalam bidang karir, kehebatannya dalam bidang usaha sendiri atau apapun juga. Yang jelas figur ini terlihat menonjol dibanding pada orang kebanyakan.

Hari Minggu kemarin saya ketemu dengan saudara, posisinya sebagai kakak dari putra mantu budhe istri saya. Walah pasti bingung ya. Ya begitulah posisinya dengan saya. Tetapi saya melihat sosok saudara ini tidak hanya sebagai saudara namun bisa sebagai figur yang saya pandang sukses. Sukses dalam hal berwiraswasta. Nama saudara saya ini adalah Abimanyu, yang biasa dipanggil Mas Manyu. Usaha yang digeluti lebih ke bidang properti ataupun developer lainnya, seperti pembangunan jalan, pembangunan jembatan dan lain sebagainya.


Pertemuan dengan Mas Manyu ini bertepatan pada acara mantenan adiknya di Malang. Dalam obrolannya awalnya memang terlihat sangat kaku. Karena pada awalnya saya tidak begitu akrab dengan beliau dan bahkan mungkin tidak mengenal siapa saya. Saya bisa memaklumi hal tersebut karena kesibukan beliau dalam mengelola usahanya. Namun di mata keluarga besar istri saya semua tahu siapa mas Manyu termasuk dengan saya.

Inilah tantangan saya untuk bisa bertemu dengan orang yang mempunyai minat berbeda dengan saya dan tentunya punya kecemerlangan untuk bisa menambah wawasan saya.

Apa yang saya inginkan sebenarnya? Saya ingin bisa dapat mengobrol dengannya dalam suasana yang tidak kaku. Dan ternyata hal tersebut bisa saya lakukan. Berawal dengan salaman sebagai basa-basi saya kenalkan diri saya dan saya jelaskan posisi saya sebagai saudara. Setelah perkenalan yang basa-basi sambil menikmati makanan di pesta pernikahan tersebut saya coba kembangkan obrolan pada minat yang tentunya buat mas Manyu juga ketahui.

Saya ketahui bahwa anaknya yang nomer dua telah lulus SMA dan telah diterima dengan beasiswa dari Ciputra untuk melanjutkan ke Intitute Business Management (IBM) milik Ciputra Group secara gratis sampai dia lulus. Berawal dari obrolan itu beliau juga antusias menceritakan kembali bagaimana anaknya bisa memperoleh hal itu.

Obrolan lain pun melebar ke pertanyaan-pertanyaan saya mengenai keberhasilan beliau untuk mendapatkan kesuksesan dari kacamata saya. Ternyata tanpa di duga banyak cerita yang beliau sampaikan ke saya dan cerita dari beliau mengalir begitu saja seolah saya dan beliau kenal sudah lama.

Dari obrolan ini saya banyak sekali mendapatkan pencerahan. Mulai dari pencerahan bagaimana memulai usaha dan bagaimana harus me-manage sampai bagaimana harus menikmati hasil kerja keras tersebut dan bagaimana hasil yang sudah diperoleh itu tumbuh dan tumbuh terus.

Beliau bercerita, memasuki usia yang ke 52 dengan penampilan yang masih prima dan terlihat masih muda ini, Mas Manyu menjelaskan trik-triknya mengelola uang. Beliau senang dengan membeli aset dan tidak suka menyimpan dalam bentuk uang. Kalau menyimpan dalam bentuk uang godaannya begitu besar katanya. Kalau bisa belikan saja aset bisa berupa tanah, rumah ataupun ruko. Hingga pada suatu saat nilainya kalau dijual lagi bisa berlipat ganda.

Beliau mencontohkan, awalnya beliau dulu kerja ikut orang di kontraktor, dari gaji bulanannya selalu dibelikan aset berupa tanah. Dan untuk memnbeli tanah tentunya juga tidak sembarangan dengan pertimbangan asal tanah tersebut pada posisi strategis dan dikemudian hari dapat dijual dengan harga berlipat.

Kegiatan beliau ini pun berawal dari coba-coba. Awalnya ada tanah yang waktu di beli hanya puluhan juta rupiah tetapi dalam hitungan bulan atau tahun tanah tersebut menjadi ratusan juta. Dari hasil penjualan diputar lagi dengan beli tanah yang lebih luas dan di jual lagi dengan tentunya lebih tinggi dari itu.

Begitu terus hal tersebut diulang-ulang, sambil juga melakukan usaha lain yaitu membangun prasarana dan sarana dalam bidang properti. Keahliannya dalam bidang bangun membangun diperoleh dari waktu beliau kuliah di Tehnik Sipil ITS. Sementara usaha ini berjalan usaha jual beli aset dan tanah masih tetap berlangsung.

Diusianya yang ke 52 ini sebenarnya beliau sudah tidak lagi aktif sebagai kontraktor di developer sudah hampir 10 tahun. Bisa dikalkulasi bahwa beliau sebenarnya sudah mulai menikmati hidup pada usia 42 tahun. Pada usia tersebut kebebasan finansial sudah terjadi pada Mas Manyu. Uang yang ditanam dalam bentuk aset sudah dapat melipat gandakan dengan sendirinya. Dan dari hasil berlipat ganda tersebut bunganya dapat digunakan untuk membiayai hidup dan keluarganya termasuk dengan biaya sekolah anak-anaknya.

Sesuatu yang sangat fantastis, kelihatannya semua itu terlihat mudah tetapi dalam kenyataannya tidak semudah yang dibayangkan. Awal-awalnya mas Manyu pun harus berjungkir balik untuk mendapatkan itu semua. Ada hal yang mendasar yang beliau sampaikan dari semua perjalan hidupnya tersebut bahwa beliau punya cita-cita untuk hidup kaya dan akan melakukan apapun untuk mendapatkan hal tersebut. Cita-cita itu harus sangat melekat dalam sanubari untuk bisa memujutkannya.

Bagaimana mewujudkannya? Salah satunya HARUS BERANI MENGAMBIL SIKAP DAN KEPUTUSAN. Apa sikap dan keputusannya yang mendasar? KELUAR DARI KERJA IKUT ORANG DAN KERJA UNTUK DIRI SENDIRI. Keputusan itu tentunya tidaklah mudah untuk diambil. Bagi yang sudah berkeluarga ini akan sangat sulit dan membutuhkan pertimbangan yang sangat njlimet. Tetapi itu berani beliau ambil. Resiko itu siap beliau hadapi. Dan ternyata resiko itu telah beliau berhasil lalui.

Ada kata-kata High Risk High Return (Resiko yang besar akan mendatangkan keuntungan yang besar pula). Dari kata-kata itu mas Manyu punya cara tersendiri untuk menjelaskannya. Beliau meresa bahwa disekeliling beliau banyak orang hebat, banyak orang pinter dan banyak orang sudah sukses duluan. Bagaimana caranya orang yang bermodal dengkul itu bisa mendapatkan sukses dibanding dengan orang-orang yang lebih dulu sukses itu? Ibaratnya ada orang sukses yang mengendarai mobil BMW dan beliau ibaratkan dirinya sendiri awalnya hanya naik DOKAR. Mana mungkin bisa menyalipnya? Jalan satunya-satunya harus punya keberanian untuk melakukan hal-hal diluar kebiasaan. Misalnya hanya bisa menyalip BMW di tikungan yang tajam dengan cara mengencangkan tali kuda agar ditikungan tersebut jauh lebih cepat dibanding BMW yang berusa ngerem untuk hati-hati. Siapa yang bisa ke salip dan siapa yang siap tergelincir? Taruhannya memang dengan resiko yang cukup besar dan tinggi? Tapi itulah salah satu cara yang harus di tempuh begitu kata beliau.

Selama tidak berani mengambil keputusan yang kontroversial maka tidak akan pernah ada keberhasilan yang cemerlang. Tapi kalau tidak punya nyali besar janganlah coba-coba soalnya kalau tergelincir dan jatuh maka akan jauh lebih parah dan taruhannya bisa nyawa. Tetapi kalau punya nyali besar dan niat yang bulat silahkan di coba maka ganjarannya jauh akan lebih nikmat.

Beliau juga mencotohkan kembali pada saat beliau ketemu dengan teman-temannya di masa kuliah atau SMA yang tidak berani mengambil keputusan yang sangat menantang maka jadinya ya hanya sebagai pegawai negri begitu-begitu saja. Bahkan dalam usia yang menginjak tidak produktif masih harus jungkir balik.

Itu semua saya peroleh dari obrolan dengan figur cemerlang yang kebetulan sebagai saudara saya. Dan dari situ saya dapat banyak pencerahan dan saya juga punya niatan untuk mencoba menjalankan dari apa yang dijelaskan di dalam The Art of War tentang mengembangkan wawasan dengan mengaktualisasikan untuk menambah jaringan personal pada figur yang bisa berkontribusi pada kesuksesan dan tentunya bertemu dengan orang-orang yang punya minat yang berbeda-beda. Dengan harapan wawasan semakin tumbuh dan berkembang.

Selengkapnya!

Mengembangkan Wawasan

Apa yang diinginkan untuk terus tumbuh dan berkembang? Apakah kita cenderung ingin tetap apa adanya? Apakah kita tetap ingin ingin rata-rata? Ataukah kita ingin meningkatkan standard terhadap kualitas hidup kita? Apa yang diperlukan untuk menunjang agar kualitas hidup kita menjadi lebih baik dari hari ke hari dan dari bulan ke bulan? Salah satunya adalah mengembangkan wawasan yang kita miliki. Bagaimana cara mengembangkan wawasan agar timbul adanya perubahan dalam diri pribadi? Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat diikuti, dimana informasinya saya peroleh dari bukunya The Art of War.

Manfaatkan peluang belajar
Banyak orang mengklaim tidak punya banyak waktu untuk menghadari seminar-seminar tentang produk-produk baru (misal mobil, alat-alat perabot rumah tangga, kesehatan, perangkat lunak dan lainya) atau pameran-pameran tehnologi terkini (tehnologi komputer, notebook super kecil, iPod, HP dengan tehnologi wifi/HSDPA dengan kamera super canggih dan lainnya) dan atau mengkuti kursus-kursus atau pelatihan-pelatihan bidang-bidang yang lain (kursus menulis, kursus investasi, pelatihan membuat kerjaninan tangan keramik, pelatihan memelihara ikan koi dan lain sbegainya)


Orang-orang semacam ini sering mengatakan terlalu sibuk dengan kegiatannya untuk menebang kayu di hutan dari pada harus mengasah kapaknya.

Untuk bisa berkembang harus senantiasa mengembangkan sikap membuka diri dan terus belajar dan belajar untuk mendapatkan pemahaman yang baru dan pengalaman-pengalaman yang baru pula.

Ada kata-kata bijak yang dapat diterapkan dalam metode memanfaatkan peluang belajar ini yaitu,

“jadikanlah setiap orang yang dijumpai sebagai guru, tempat yang disinggahi sebagai sekolah dan waktu yang dilalui sebagai jam pelajaran”

Dengan terus mengasah kapak diharapkan agar kapaknya semakin tajam dan akan jauh lebih banyak pohon yang dapat ditebang daripada kapak yang tidak diasah atau dibiarkan tumpul.

Mencari pengalaman-pengalaman baru
Jangan biarkan diri sendiri terlalu nyaman dalam kemapanan yang sudah diperoleh.

Untuk dapat mencapai sasaran jangka panjang diperlukan pencapaian sasaran jangka pendek dan menengah dan terus mencapai hal tersebut hingga sasaran jangka panjangpun tercapai.

Pengalam-pengalaman baru merupakan sasaran-sasaran jangka pendek atau menengah. Pengalaman baru dapat dilakukan untuk membuka pemikiran dan peluang yang baru pula baik dalam hal karir maupun usaha. Pengalaman baru dapat berawal dari hal-hal yang sepele misalkan dengan mengikuti arung jeram, mengikuti terjun payun, pendakian gunung, sepeda sehat, jalan sehat atau ketemu dengan warga baru, mengikuti fitness dan lain-lain.

Kembangkan jejaring
Kembangkanlah jaringan anda dengan orang-orang yang cemerlang.

Kenalilah figur-figur yang anda kagumi dan luangkan waktu untuk dapat bertemu dan bertukar pikiran dengannya, setidaknya dapat memperoleh gagasan atau sumbang saran untuk kemajuan anda.

Untuk bisa mempertahankan jejaring dengan orang-orang cemerelang diperlukan kontribusi balik yang dapat dirasakan oleh orang tersebut. Dengan berkontribusi terhadap orang tersebut maka hubungan lebih mendalam akan tetap terjaga.

Pertahankan hubungan yang telah diperoleh dan terus lakukan hubungan dengan orang lain tanpa melupakan hubungan yang sudah ada.

Luangkan waktu bersama orang-orang berminat lain
Kalau anda hanya melewatkan hari-hari dengan orang yang mempunyai minat yang sama, maka pengalaman yang akan diperolehpun akan hal-hal yang sama pula. Dan, lebih parahnya jika hal tersebut tetap dipertahankan maka ide-ide atau gagasan-gagasan yang muncul dari diri diyakini sebagai ide atau gagasan yang paling benar.

Dengan begitu orang-orang semacam ini akan semakin terkungkung dengan dirinya sendiri dan tidak akan pernah bisa berkembang dan maju.

Kemajuan itu sendiri didapat dari hal-hal yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Salah satu cara untuk mengembangkan wawasan agar terus tumbuh dan berkembang diperlukan untuk bertemu dan berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai minat yang berbeda-beda.

Dengan bertemu dengan orang yang punya minat beda sama sekali dengan kita tidaklah mudah. Justru hal yang sulit ini akan menciptakan tantangan baru untuk berusaha mengenali orang ini. Setelah hal yang sulit dapat dilalui biasanya akan tercipta kepuasan dan kemenangan tersendiri dan terbentuk kenyaman terhadap orang yang baru tersebut.

Sebagai contoh untuk bertemu dengan orang yang punya minat yang beda yaitu dengan mengikuti organisasi-organisasi yang berbeda-beda (bisa organisasi keagamaan, organisasi sosial atapun perkumpulan orang-orang sehobi dengan kita) atau mengikuti kursus-kursus yang berbeda dengan apa yang dikerjakan sekarang (misal kursus menulis, kursus menanam tanaman hias, kursus photografer dan lain sebagainya) agar dapat bertemu dengan orang yang punya minat yang berbeda pula.

Selengkapnya!

Kamis, 19 Juni 2008

Aku Hanya Iseng

Hari Selasa sampai Rabu tanggal 17-18 Juni 2008 saya ada acara di Surabaya. Saya dan rombongan menginap di Hyat Hotel. Dipilih hotel itu karena memang tempatnya berdekatan dengan kantor regional yang di BRI Tower.

Hari Rabu paginya saya sudah terbangun di pagi-pagi buta kira-kira jam 4.30. Dan mata kayaknya sudah tidak mau di ajak tidur lagi. Ya udah akhirnya saya turun dari hotel di lanti 10 ke loby hotel. Pikir punya pikir asyik juga nich jalan-jalan pagi untuk menghirup udara pagi Surabaya.


Jalanlah saya dari hotel menuruti kaki melangkah. Jalan pertama-tama sampai di depan Tunjungan Plaza trus kaki koq belum capek ya, akhirnya berlanjut ke arah stasiun Gubeng. Wah asik nich kalau ketemu soto Surabaya, saya paling doyan makan soto Surabaya. Karena rasanya memang khas apalagi kalau dimakan pas panas dan pedas pokoknya bisa nyam nyam nyam. Tetapi yang dicari-cari ngga kunjung kelihatan sementara kaki terus melangkah dan telah melewati stasiun Gubeng mengarah ke Jl Kusuma bangsa. Dijalan itu pun tidak juga ada tanda-tanda soto nongol. Wah dah terasa laper dan jauh juga nich jalan dari hotel tapi koq tetap ngga dapet sotonya ya.

Jalanpun masih tetap diteruskan sampai menyusuri Jl. Kusuma bangsa mengarah ke depan THR Mall Surabaya. Nah ini dia ada warung di pinggir jalan yang buka dan kayaknya rame. Saya akhirnya berubah keinginan dari awalnya pengen soto sekarang menjadi pengen apa saja sing penting enak.

Mampirlah saya ke warung pinggir jalan itu. Yang berjualan ibu-ibu setengah baya yang sudah di tunggu antriannya oleh beberapa pembeli. Menu di situ sepertinya biasa-biasa saja, mulai dari lodeh, pecel, tongkol, bandeng, mujaher, sop, dan lain-lainnya. Melihat orang pada makan dengan lahapnya saya tambah laper. Dan pesanlah saya nasil pecel peyek dengan lauk telor dadar ditambah sayur lodeh. Wuih pagi-pagi habis jalan yang cukup jauh enak nich kalau disantap makanan didepan hidung.

Acara makan pun ditutup dengan minum segelas teh manis panas yang baru saja selesai dituang. Mmm penutup yang membuat perut sudah tidak keroncongan lagi.

Selanjutnya saya nimbang-nimbang mau jalan kemana lagi nich. Akhirnya saya pilih jalan lagi kurang lebih 200 Meter dari situ ada perempatan aku ngga hafal jalan apa itu. Dan saya ketemu sama angkot len 'O' yang menuju ke Keputih di sana ada kamus ITS tempat dulu cari-cari ilmu. Naiklah saya ke angkot itu menuju Keputih dan dalam sepanjang perjalanan saya menikmati suasana jalan dan sekitarnya. Dimana jalan-jalan itu dulu sering saya lalui saat 'nyambi ngelesin anak SMP & SMA' di daerah sekitar tambak sari surabaya. Ceritanya napak tilas nich, karena sudah lama sekali saya ngga melalui jalan itu apalagi dengan naik angkot Len 'O' ini.

Tanpa sadar angkotpun sudah melewati Asrama Haji Sukolilo dan terus melewati Gebang dan sepanjang jalan Arief Rahman Hakim Keputih dari jauh sudah terlihat kampus ITS yang beda sekali setelah kurang lebih 15 tahun yang lalu saya ada disana. Kanan jalanpun yang dulu masih berupa rawa sekarang sudah menjadi perumahan Elite Galaxy. Perubahan pun ternyata sudah banyak sekali.

Dari keputih saya berlanjut naik Len S menuju ke arah kenjeran. Dasar pengennya iseng muter-muter ya pokoknya ngikut keinginan ke mana mau pergi saja.

Baru dari Kenjeran akhirnya saya naik Taxi menuju hotel kembali. Sampai di hotel langsung mandi dan siap dengan acara berikutnya.

Selengkapnya!

Minggu, 15 Juni 2008

Dibalik Kungfu PANDA

Minggu kemarin saya bersama istri, dua anak dan satu keponakan menyempatkan diri untuk melihat film di 21 CiTos. Film yang ditoton si KUNGFU PANDA, yang mulai di putar di 21 sejak tanggal 13 Juni 2008. Salah satu yang sudah main ya di CiTos itu.

Ternyata film kungfu PANDA memang bagus. Bagus secara tehnologi dan ceritanya. Tehnologi animasi yang sangat sempurna dan juga di dukung oleh backsound para aktor dan artis terkenal.


Dari sisi cerita sangat menarik terutama untuk anak-anak yang dikombinasi juga dengan unsur komedi. Di dalam ceritanya juga terdapat beberapa kalimat motivasi yang sangat lekat dengan legenda cerita dari China. Film ini diambil dari legenda cerita China tentang seekor Panda yang ditunjuk untuk menjadi master kungfu untuk menyelematkan valley of peace dari ganguan macan tutul salju bernama Tai Lung yang dulunya juga bekas murid dari perguruan tersebut. Dalam kisah cerita ini si Panda atau PO adalah seekor panda yang pada awalnya tidak punya keahlian kungfu tetapi punya keinginan yang kuat untuk bisa kungfu. Berkat rasa percaya diri si PO dan adanya kesempatan belajar di perguruan tersebut maka si PANDA ini akhirnya menjadi kungfu master dan mampu menghadapi kedigjayaan si Macan Tutul si musuh bebuyutannya.

Berikut sedikit cerita awalnya ketika sang Master kungfu (si Kura-kura si guru besar perguruan valley peace) akan menyerahkan tampuk estafet perguruannya ke Shifu murid tertua di perguruan itu dimana si Shifu lagi punya masalah kepercayaan pada murid barunya. si Master Kura-kura memberi wejangan ke Shifu untuk terus melatih murid barunya PANDA agar menjadi murid yang bisa dipersiapkan untuk menghadapi musuh bebuyutannya Tai Lung si Macan Tutul Salju yang melarikan diri dari penjara dan sedang menuju ke perguruan itu untuk menuntut balas. si Master kura-kura minta si Shifu untuk fokus dan percaya dan berjanji untuk melatih si PANDA atau Po dengan sungguh-sungguh. Dan si Master memberikan kata-kata semangat pada si Shifu begini :

"Hari kemarin adalah sejarah, hari ini adalah anugrah dan hari esok adalah misteri"

Dimana pesan itu disampaikan ke Shifu agar dia dapat melakukan apapun yang terbaik walau hari esok apa yang terjadi kita semua tidak bisa mengatahuinya.

Kata-kata bijak lain seperti yang disampaikan oleh ayah PANDA ke PANDA kurang lebih seperti ini :

"RAHASIA itu tidak ada sebenarnya yang ada adalah KEYAKINAN akan sesuatu yang kita lakukan"

Selengkapnya!

Senin, 09 Juni 2008

Kita !!!

"Kitaaa, Lhu aja kali, Gue kagak lah"

Lucu saja kalau denger kalimat itu.

Kenapa kebanyakan orang sering menggunakan kata 'KITA'.

Padahal jelas-jelas yang menjalankan dirinya sendiri. Dan orang lain tidak melakukan sesuatu seperti yang dimaksud orang tersebut. Ya jadi aneh saja jadinya. Kira-kira kenapa ya orang sering menggunakan kata KITA tersebut? Apa sebenarnya mereka ingin melibatkan orang lain dalam kontek pembicaraan tersebut sehingga terkesan lebih secara bersama-sama gitu. Soalnya tidak banyak lho yang berani menyanggah dengan kalimat tersebut diatas.

Tetapi dengan kalimat tersebut diatas itu bisa jadi menjadi trigger ke si pembicara untuk mengingatkan sebenarnya tidak semua terlibat dalam melakukan sesuatu dan barangkali hanya dia yang terlibat. Karena kalimatnya terkesan slengekan jadi dengan teguran seperti tersebut tidak membuat orang menjadi tersinggung. Setidaknya ya mengingatkan saja. Ya kalau dilakukan diri sendiri ya katakan saja pakai 'saya','aku' atau 'gue'.

Selengkapnya!

Petualangan Vivin - Tito

Beberapa minggu yang lalu, sekolah Vivin libur. Kenapa libur? Karena dipakai untuk ujian anak klas enam yang ujian nasional. Untuk mengisi masa satu minggu libur ini Vivin minta di ajak untuk pergi berlibur. Karena bingung menentukan tempat mau berliburnya dan karena ayahnya ngga libur maka dipilih tempat yang dekat dari rumah.

Pilihannya jatuh di TAMAN BUAH MEKARSARI. Tetapi sebelum kesana terpikir kalau hanya bertiga dengan Ibu, Tito dan Vivin ngga seru. Maka ngajaklah tetangga yang punya waktu libur yang sama dengan Vivin untuk gabung. Dan akhirnya dapatlah lima anak termasuk diantaranya Vivin dan Tito.

Acara liburan kali ini ingin diisi sehari di MEKARSARI dengan berkeliling di taman buah dan mengikuti OUTBOUND SABUT KELAPA. Begitu dikasih tahu begitu kelima anak tersebut gembira sekali. Yang menjadikannya gembira anak-anak ini akan mendapatkan pengalaman baru pada saat nanti di MEKARSARI. Setidak-tidaknya akan dilakukan kegiatan OUT DOOR yang tenatunya hal seperti ini jarang sekali mereka lakukan.

Petualangan mereka akan membawa pada pembelajaran baru, pembelajaran untuk mengenal lingkungan di sekelilingnya dan tantangan-tantangan dalam permainan. Kegiatan yang mereka ikuti bisa berupa memanjat, meluncur, jalan di utas tali, merangkak dalam rintangan atau bahkan naik perahu di danau yang ada di sekitar situ.

Berikut ini gambar-gambar ceria mereka:

lima sekawan sedang bergaya nich ....
(Ical, Neno, Tito, Vivin dan Tia)

enak ya To naik kereta, gaya dulu To ....

pegangan yang kenceng dik Tia

ya aku siap meluncur

heee liat nich mas Ical mo meluncur

mana sih abangnya yang dayung ini,
lama banget ya ngga tahu kepanasan apa ya

Selengkapnya!

Rabu, 04 Juni 2008

Ultah-4 Tito

Tanggal 29 Mei 2008, Ulang Tahun Tito
SELAMAT ULANG TAHUN TITO YANG KE-4

Panjang umurnya,Panjang umurnya,
Panjang umurnya serta mulia, serta mulia, serta mulia.
Selamat ulang tahun, kami ucapkan, selamat ulang tahun nan kami doakan
Selamat sejahtera, sehat sentosa, selamat ulang tahun dan bahagia

tiup lilinnya, tiup lilinnya ....
"koq ngga ngundang temen-temen 'buk, ayah belum gajian ya buk ....."
"trima kasih buk aku dah dibikinin kue RANGER"
kakak Vivin dan dik Tia juga ucapin met ultah
untuk dik Tito ya .....

Selengkapnya!

Selasa, 03 Juni 2008

Revenue Assurance Score Card

Dalam dunia industri telekomunikasi dikenal banyak sekali elemen-elemen yang mendukung sistem dan prosesnya. Diantaranya elemen-elemen network dan elemen-elemen yang didukung oleh tehnology industri IT (information Technology). Karena sangat banyaknya elemen-elemen pendukung tersebut maka sangat dimungkinkan timbulnya anomali-anomali pada sistem tersebut.

Bagaimana untuk melakukan monitoring dari masing-masing elemen tersebut sehingga bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan? Bagaimana untuk sesegera mungkin bisa melakukan perbaikan? Bagaimana hal tersebut tidak mempengaruhi kepada pelayanan pelanggan? Bagaimana hal tersebut tidak menimbulkan dampak kerugian terhadap perusahaan?

Dengan adanya anomali yang segera tidak diketahui akan membuat anomali tersebut semakin besar. Tentunya dampaknya juga akan semakin besar pula. Dampak terhadap internal dalam hal ini pendapatan perusahaan yang hilang ataupun pelayanan pelanggan yang tidak memuaskan sehingga pelanggan akan pindah ke operator lain karena merasa tidak terlayani dengan baik.

Apa yang diperlukan perusahaan telekomunikasi untuk meminimalisasi adanya anomali-anomali tersebut? Salah satunya harus ada fungsi control atau fungsi yang melakukan assurance terhadap sistem-sistem yang berjalan. Karena ujung-ujungnya adalah memastikan bahwa pendapatan pada perusahaan tidak ada yang hilang maka fungsi Revenue Assurance ini sangat diperlukan untuk menangani hal tersebut.

Barangkali fungsi Revenue Assurance ini juga harus punya batasan-batasan yang jelas agar dapat fokus terhadap apa yang mau di sasar. Karena fungsi Revenue Assurance berkaitan dengan Revenue maka poin utama-nya bisa fokus pada kontrol tentang Revenue tersebut. Dengan cara seperti apa dan bagaimana? Ya dengan cara memastikan setiap fungsi atau sistem yang akan men-generate Revenue tersebut akan sangat minim dengan adanya anomali.

REVENUE ASSURANCE SCORECARD
Salah satu pendekatan atau metode yang bisa digunakan untuk melakukan fungsi assurance ini bisa dengan menggunakan metode SCORE CARD. Score card dari metode balance score card dapat di manfaatkan untuk metode pencapaian dari sasaran revenue assurance itu sendiri.

Apa yang ingin di sasar dalam fungsi revenue assurance? Bisa jadi pertanyaan ini dapat dikembangkan dengan pertanyaan lain yaitu Revenue sendiri datang dari siapa? Jawabnya adalah dari pelanggan. Jadi kalau tidak ada pelanggan maka tidak ada revenue. Itu pasti. Apa yang diinginkan oleh pelanggan? Dapat menggunakan service yang diberikan sesuai dengan yang pelanggan bayar atau dapat menggunakan service lebih dari yang pelanggan bayar. Jadi poin Revenue assurance juga harus mempertimbangkan tentang keakurasian service yang diberikan ke pelanggan sehingga pelanggan akan tetap menghasilkan pendapatan untuk perusahaan.

Dari hal tersebut diatas sudah ada dua poin yang bisa digunakan titik poin yaitu PELANGGAN/CUSTOMER dan REVENUE itu sendiri. Keduanya harus valid dan akurat. Apakah cukup dengan hal tersebut? Tentunya tidak, yang lainnya juga harus dipikirkan bagaimana PROSES dari poin dua yang sudah disebutkan dapat berjalan efisien dan efektif. Sehingga perlu adanya proses yang harus dikembangkan untuk melakukan kontrol. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah SIAPA yang akan melakukan kontrol terhadap proses dan sistem yang berjalan sehingga bisa termonitor dengan baik? Tentunya membutuhkan RESOURCE yang memadai, membutuhkan SKILL yang memadahai dan membutuhkan INOVATION yang memadai.

Dengan demikian sudah dapat dikelompokkan poin apa saja yang perlu menjadi perhatian pada fungsi REVENUE ASSURANCE tersebut. Di antaranya ada empat, yaitu, Customer, Revenue, Proses dan Resource, skill, inovation.

Metode yang berkaitan dengan pendekatan empat poin diatas adalah BALANCE SCORE CARD.
Jadi bisa dijelaskan seperti dibawah ini :

FINANCIAL/REVENUE : Berapa revenue yang losses
CUSTOMER : Berapa pelanggan yang tidak puas
PROSES : Proses apa saja yang belum efektif
INTERNAL : Skill apa saja yang belum dipunyai untuk melakukan kontrol tersebut.

Selengkapnya!

Mencari Jati Diri

Lho memang jati dirinya kemana koq pakai acara di cari segala?

Apa jati dirinya hilang? atau
Apa jati dirinya dari dulu sampai saat ini tidak dimiliki?

Apa sih sebenarnya jati diri itu?
Kenapa harus punya jati diri?

Jati diri dari kata Jati dan Diri. Saya langsung asosiasikan kata-kata Jati ini pada pohon jati. Pohon yang tumbuh bertahun-tahun dan mempunyai harga yang mahal karena terhitung sebuah pohon langka yang menghasilkan batang yang kuat dan bagus untuk bahan bangunan dan bahan furniture. Tapi kayaknya tidak nyambung ya dengan pengertian Jati Diri itu sendiri.

Jati diri dalam kacamata saya adalah Brand yang melekat pada diri setiap orang. Sehingga jika ada orang yang mempunyai jati diri yang kuat dan menonjol maka orang lain akan dengan gampang mengetahui siapa dia dan punya kelebihan apa dia. Atau dengan kata lain jati diri juga dapat digunakan sebagai pengingat kepada orang lain siapakah sejatinya orang tersebut.

Jati diri bisa berupa hal yang negatif dan bisa juga hal bersifat positif. Sebagai contoh ada seseorang yang mempunyai jati diri negatif adalah orang tidak punya sopan santun kepada orang lain. Biasanya jati diri gini akan dipakai orang lain untuk mem-branding orang tersebut. Misalnya dengan menyebutkan si A yang tidak sopan itu.

Contoh untuk jati diri yang positif ya seperti seseorang yang punya keahlian khusus atau punya kelebihan khusus atau bisa jadi punya karekter yang positif yang lebih menonjol. Misalnya orang yang sopan, ramah, jujur, punya kemauan keras dan lain-lain.

Terus jati diri saya apa ya? Nah, lho. Mengenali diri sendiri tidak gampang. Apalagi kalau mau diungkap kepada orang lain. Bisa-bisa orang lain akan menganggapnya SOK dan SOMBONG. Tapi bagaimanapun jati diri sendiri harus tetap dikenali oleh diri sendiri. Karena jati diri ini sebenarnya menjadi MODAL DASAR setiap pribadi untuk menjadi pribadi tersebut dikemudian hari akan seperti apa.

Berangkat dari jati diri yang sudah dikenali baik yang positif dan negatif akan muncul tantangan baru untuk menambah, mengurang ataupun memperbaharui sehingga jati diri ini juga akan bisa membawa pada sasaran yang ingin di capai.

Selengkapnya!

Minggu, 01 Juni 2008

Rubah Pola Pikiran

Apa yang menyebabkan orang tidak mau melakukan perubahan segera? Karena kebanyakan orang mengaitkan penderitaan yang sekarang akan jauh lebih menderita jika dilakukan perubahan. Bukannya mengaitkan penderitaan menjadi sesuatu yang nantinya akan membuatnya merasa nikmat.

Jika perubahan tersebut memang diinginkan untuk benar-benar HARUS BERUBAH maka cara yang bisa dilakukan adalah melakukan perubahan terhadap pola kebiasaan yang biasa dilakukan. Sebagai contoh orang mau berubah untuk tidak merekok lagi, maka yang perlu dilakukan adalah merusak pola nikmatnya merokok dengan pola yang menggambarkan bahwa merokok itu membawa kematian. Dan hal itu harus sering dilakukan sehingga benar-benar pola nikmat rokok tadi menjadi rusak dan tidak lagi berkeinginan untuk merekok kembali.

Contoh lain tentang keinganan untuk menurunkan berat badan. Cara yang diambil bisa dengan cara merusak pola bahwa makan enak akan membuat TUBUH SEKARAT atau TUBUH BEKARAT atau JADI BADUT ANCOL dan atau lainnya. Pola nikmat sebelumnya harus dibayangkan dalam ilustrasi dalam imajinasi kita dengan mendekati kenyataan. Dan, dari situ pula dilakukan perusakan pola imajinasi nikmat menjadi SEKARAT, BERKARAT dan BADUT ANCOL.

Masih tetap ingin berubah? Berubah dalam teorinya bisa disampaikan sebagai 'SENGSARA membawa NIKMAT'. (ref. Anthoy Robins)

Selengkapnya!

Selasa, 27 Mei 2008

Matematika & Anak

Pelajaran matematika bagi sebagian orang ada yang menyebutnya gampang dan bagi sebagian yang lain menyebutnya sulit. Dan untuk yang lainnya bisa jadi menyebutnya sesuatu yang biasa saja yaitu sulit juga tidak dan mudahpun tidak.

Bagi orang tua yang mempunyai anak yang sedang masuk pada usia awal-awal SD sering meresa kebingunan untuk mengajarkan matematika pada anaknya. Apalagi kalau dilihat dari materi kelas 1 SD saja sekarang sudah sangat sulit untuk bisa diterima oleh akal anak seusianya.

Banyak cara dilakukan oleh orang tua untuk memberikan pendampingan agar anaknya bisa menguasai matematika atau pelajaran yang lainnya. Khusus untuk pendampingan pada pelajaran matematika, orang tua bisa melakukan pendampingan sendiri atau mengikutkan anaknya pada les-les yang ada disekitar rumahnya tinggal.

Macam-macam les yang bisa diikuti dalam pelajaran matematika ini macam-macam, diantaranya ada mental aritmatika, kumon, sempoa, magic mathic dan lain-lain.

Kebetulan saya termasuk orang tua yang mempunyai anak di usia anak kelas 2 SD. Kalau diajarkan secara biasa sepertinya pelajaran matematika ini sangat susah diterima oleh anak. Jadinya ya ikut-ikut cari cara gampang untuk mengajarkan matematika pada anak. Saya sendiri cenderung ingin menjadi pendamping sendiri untuk pelajaran ini pada anak saya.

Kadang waktu yang jadi kendala, dimana pada saat saya sampai di rumah dari pulang kantor anak sudah selesai belajarnya dan siap-siap untuk bermain atau melakukan kegiatan lain. Dan kebanyakan tidak mau lagi untuk diajak belajar. Atau, kalau saya dalam kondisi capek untuk menjadi pendamping dalam pelajaran ini bawaannya malah uring-uringan.

Untuk mencari solusi hal tersebut ternyata dalam dunia internet ini banyak menawarkan berbagai macam solusi. Salah satunya ada informasi tentang belajar gampang matematika. Belajar sambil bermain dan menggunakan media yang ada ditubuh sendiri. Media yang dibutuhkan adalah jari-jari kita sendiri. Jari-jari ini bisa digunakan untuk melakukan perhitungan baik penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.

Dengan metode sambil belajar dan bermain tentunya anak akan merasa tidak terbebani jika harus belajar. Bisa jadi kalau anaknya perempuan untuk belajar matematika bisa sambil bermain 'jual-jualan kue, permen dan lainnya'. Dengan metode begitu anak tidak akan bosan dan malah menjadi senang.

Metode belajar sambil bermain dan memanfaatkan jari ini adalah JARIMATIKA. Bukunya kemarin telah saya beli dari GRAMEDIA MT. HARYONO dan telah saya praktekan. Saya sendiri merasa agak sulit untuk menjelaskan hal tersebut pada anak. Cuman saya juga merasa yakin jika anak bisa memahami dengan contoh yang gampang maka hal-hal yang lainnya akan menjadi mudah.

Saya termasuk yang tidak setuju kalau metode belajar anak hanya hafalan dan bukan penalaran. Karena dengan metode itu anak tidak dituntut bisa mencerna atau menghasilkan pemikiran yang lain tetapi hanya berdasarkan yang hanya dibuku saja.

Selengkapnya!

Senin, 26 Mei 2008

Ilalang Itu Tumbuh Di Sana

Saya mempunyai sedikit pekarangan. Sudah beberapa tahun pekarangan ini terbengkalai tidak sempat terawat.

Ada yang menarik perhatian saya setelah saya menengok pekarangan saya tersebut. Pekarangan saya itu telah di tumbuhi ilalang. Bahkan tidak hanya satu macam ilalang. Ada berbagai macam tanaman yang tumbuh disana. Mulai dari rumput kecil-kecil, tanaman perdu, tumbuh pula pohon pisang yang dulunya sempat mati ditebang.

Ada tanaman yang berguna dan ada tanaman yang tidak berguna. Yang saya maksud berguna disini seperti pohon pisang. Pohon ini sangat bermanfaat bagi yang memerlukannya. Walau saya sendiri tidak pernah menikmati hasilnya tapi setidaknya buah pisang yang pernah berbuah itu telah dinikmati orang lain. Itu saya menganggapnya tetap pohon yang berguna.

Kembali pada soal tumbuhan yang tidak terencana untuk saya tanam tersebut bisa muncul dengan sendirinya. Tanpa merencanakan sesuatu apapun tanah yang dulunya kosong tersebut bisa tumbuh tanaman. Bisa jadi tanah itu akan ditumbuhi tanaman yang bermanfaat bisa jadi tanah tersebut akan ditumbuhi tanaman yang mengganggu. Atau bahkan bisa jadi tanah tersebut bisa ditumbuhi tanaman yang bermanfaat dan tidak bermanfaat secara bersamaan.

Saya baru menyadari fenomena hebat ini. Yang Maha Kuasa ternyata bisa mengisi apa saja yang kosong menjadi berisi sesuatu. Isi sesuatu terlintas tidak bermanfaat. Tetapi kalau dicermati tanaman pengganggu tersebut tidak selamanya mengganggu. Karena tanaman tersebut tumbuh dan berkembang dan dapat menampung air pada akar-akarnya. Tanaman tersebut dapat mengurangi kekurangan air pada lingkungan sekitarnya.
Hanya saja tanaman tersebut secara fisik memang tidak termanfaatkan oleh manusia.

BAGAIMANA DENGAN OTAK MANUSIA? Kalau otak manusia yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa tidak termanfaatkan dan tidak digunakan sebagaimana mestinya maka Yang Maha Esa memberikan DEFAULT terhadap otak untuk berkembang dengan sendirinya. Bisa jadi perkembangan otak tersebut tidak bermanfaat secara langsung tetapi otak tersebut masih berfungsi untuk mensinkronkan semua aktifitas tubuhnya. Sehingga organ-organ tersebut dapat berguna. Mulai menggerakan tangan, kaki, mata, dan lain sebagainya.

Tetapi otak yang sebagai tanah yang kosong tadi diisi dengan rencana yang jelas maka otak itupun akan menghasilkan pemikiran yang jelas pula. Tetapi kalau otak dibiarkan tidak digunakan untuk memikirkan dengan isi-isi yang bermanfaat maka yang ada pun belum tentu akan bermanfaat.

Jadi tanah yang kosong dan dibiarkan maka ilalanglah yang tumbuh disana.
Otak yang kosong dan dibiarkan pun bisa jadi akan ditumbuhi ilalang pula. Ilalang yang tidak sepenuhnya memberikan manfaat dan hanya standard dari Yang Esa Saja yang diterima.

Selengkapnya!

Kemarin, Hari Ini Dan Besok

Begitulah judul dalam sub bab pada bukunya Anthony Robin yang berjudul Bangunkan Kuasa Raksasa Dalam Diri (Awaken The Giant Within). Dalam sub bab tersebut akan dibahas tentang mengukur suatu pencapaian. Terkadang orang terlalu mudah melupakan pencapaipan-pencapaian yang telah diraihnya. Begitu ditanya kembali apa saja yang telah dicapai maka akan sulit menjelaskannya kembali. Mengetahui pencapaian yang telah diraih sebenarnya juga bisa dijadikan rambu-rambu lalu lintas menuju pada sasaran yang diinginkan.

Dengan melupakan pencapaian maka akan bingung pula untuk mengetahui sampai dimana sasaran jangka panjang yang akan diraih. Apakah sasaran tersebut sudah sedikit demi sedikit terlewati atau masih berjalan ditempat. Dengan rajin melakukan pencatatan terhadap apa yang telah diraih atau dicapai akan membantu setiap orang untuk melakukan evaluasi. Evaluasi terhadap setiap permasalahan yang dihadapi atau barangkali pencapaian-pencapaian apa yang bisa membawa motivasi untuk segera mencapai sasaran yang jauh lebih besar lagi.

Dalam bukunya Anthony Robin di sub bab dengan judul diatas juga diberikan contoh-contoh parameter yang bisa digunakan untuk mengingat kembali apa saja yang telah di capai. Berangkat dari ingatan yang sangat global maka nantinya akan dapat diturunkan atau diingat kembali pencapaian-pencapaian kecil lainnya.

Parameter-parameter tersebut selanjutnya dapat diberikan skor dari 0 sampai dengan 10untuk menjelaskan sampai dimana pencapaian terhadap parameter tersebut tercapai. Mulai dari 0 (nol) yang artinya belum tercapai sama sekali sampai dengan 10 (sepuluh) atau sudah tercapai sesuai dengan yang diinginkan pada suatu waktu yang telah ditentukan. Katakanlah waktu yang digunakan untuk mengukur adalah 5 tahunanan. Jadi dalam parameter tersebut akan dijelaskan tentang pencapaian di 5 tahun yang lalu, kondisi saat ini dan rencana 5 tahun yang akan datang.

Parameter-parameter tersebut adalah sebagai berikut :

Deskripsi skor penjelasan
- Secara fisik .... .............
- Secara mental .... .............
- Secara emosional .... .............
- Daya tarik .... .............
- Hubungan-hubungan .... .............
- Lingkungan Hidup .... .............
- Secara sosial .... .............
- Secara spritual .... .............
- Karier .... .............
- Secara keuangan .... .............

'Penjelasan' yang dimaksud diatas digunakan untuk memberikan uraian terhadap apa saja yang belum atau telah dicapai. Dan, dicapai atau belumnya seperti apa dan statusnya pada saat ini seperti apa, dan lain sebagainya.

Jika parameter-parameter tersebut diatas diisi maka kita akan segera tahu seperti apa sih kemajuan kita setelah 5 tahun yang lalu, seperti apa kondisi saat ini berdasarkan parameter tersebut dan rencana apa saja yang kita harapkan untuk menuju 5 tahun yang akan datang.

Bagi yang belum pernah melakukan hal tersebut diatas bisa jadi hal ini bisa dijadikan review terhadap diri sendiri dan segera melakukan perbaikan-perbaikan terhadap hal-hal yang menjadi kendala.

Selengkapnya!