Selasa, 15 Juli 2008

Kenapa AQUA Laku??

Pada awalnya orang banyak mencibir tentang keberadaan penjualan air putih ke pelanggan. Orang banyak yang bertanya-tanya 'ngapain harus beli air putih? toh kan bisa masak sendiri'. Tetapi teraboson dan kejelian orang yang memasarkan AQUA ini sangat pantas untuk diacungi empat jempol sekaligus.

Dan hebatnya lagi AQUA terus menerus melakukan pengembangan agar produk ini tetap diminati oleh kalayak ramai dan tidak ditinggal oleh pelanggannya.


Mungkin sekarang ini pasar penjualan air putih yang dikemas sudah sangat banyak sekali atau bahkan pasarnya sudah sangat berdarah-darah. Namun, hingga saat ini AQUA tetap diburu pelanggan, seolah pelanggan tidak peduli lagi dengan banyak merk diluar dan pelanggan lebih percaya pada AQUA.

Bagaimana AQUA bisa tetap diminati? Seolah brand AQUA ini sangat melekat dipelanggan, seolah-olah orang yang beli AQUA adalah kalangan menengah keatas. Kenapa begitu, karena AQUA masih tetap bertahan pada harga yang mahal namun masih tetapi diburu pelanggan. Sementara pesaing-pesaingnya sudah banting harga tetapi tetap saja AQUA menjadi andalannya.

Salut dengan AQUA yang telah membuat brandnya begitu diminati masyarakat. Apa ya kiat-kiatnya? Apakah AQUA tetap mempertahankan kemasannya? Apakah AQUA tetap mengedepankan pelayanannya? Apakah AQUA mengemas MARKETING-nya sedemikian rupa hingga produk AQUA tetap melekat di hati pelanggan. Apakah AQUA tetap mempertahankan higenisnya? Sehingga ada kesan bahwa minum air putih, minum AQUA akan menjadi lebih sehat dan dalam kenyataannya jarang terdengar ada komplain pelanggan yang meresa tidak nyaman atau sakit setelah minum AQUA.

Barangkali hal-hal diatas yang tetap dipertahankan oleh AQUA untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat. Dan Aqua tetap konsisten menjaga hal tersebut untuk tetap menjaga mutu produk dan layanannya.

Belajar dari AQUA, apakah barang murah selalu diminati masyarakat? Jawabannya ternyata tidak selalu dan itu telah dibuktikan oleh salah satunya adalah AQUA.

Kenapa harus perang tarif untuk suatu produk yang dijual masal? Apakah sudah tidak ada strategi lain sehingga perang tarif bisa dihindari? Apakah bisa dimunculkan diferensiasi atau perbedaan pada suatu produk yang sudah sangat masal di masyarakat? Hal ini untuk memberikan nilai tambah dan menjadi salah satu faktor pembeda hingga kenapa pelanggan harus memilih produk ini?

Perang tarif lebih mementingkan untuk mendapatkan pelanggan dan pendapatan dalam jangka sesaat. Untuk tetap mempertahankan kelangsungan suatu produk tentunya perang tarif bukan salah satu cara yang tepat. Dengan membuat faktor pembeda dalam produk yang sama bisa tetap menjadikan produk di minati pelanggan. HEBAT AQUA ....

2 komentar:

Lukmanul Hakim mengatakan...

Di tempat saya yang populer tuh merk Vit dan PROF serta Cleo, Aqua jarang di pasaran :D

Unknown mengatakan...

Di tempat ku yg laris assu