Senin, 30 Juni 2008

Mengembangkan Wawasan

Apa yang diinginkan untuk terus tumbuh dan berkembang? Apakah kita cenderung ingin tetap apa adanya? Apakah kita tetap ingin ingin rata-rata? Ataukah kita ingin meningkatkan standard terhadap kualitas hidup kita? Apa yang diperlukan untuk menunjang agar kualitas hidup kita menjadi lebih baik dari hari ke hari dan dari bulan ke bulan? Salah satunya adalah mengembangkan wawasan yang kita miliki. Bagaimana cara mengembangkan wawasan agar timbul adanya perubahan dalam diri pribadi? Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat diikuti, dimana informasinya saya peroleh dari bukunya The Art of War.

Manfaatkan peluang belajar
Banyak orang mengklaim tidak punya banyak waktu untuk menghadari seminar-seminar tentang produk-produk baru (misal mobil, alat-alat perabot rumah tangga, kesehatan, perangkat lunak dan lainya) atau pameran-pameran tehnologi terkini (tehnologi komputer, notebook super kecil, iPod, HP dengan tehnologi wifi/HSDPA dengan kamera super canggih dan lainnya) dan atau mengkuti kursus-kursus atau pelatihan-pelatihan bidang-bidang yang lain (kursus menulis, kursus investasi, pelatihan membuat kerjaninan tangan keramik, pelatihan memelihara ikan koi dan lain sbegainya)


Orang-orang semacam ini sering mengatakan terlalu sibuk dengan kegiatannya untuk menebang kayu di hutan dari pada harus mengasah kapaknya.

Untuk bisa berkembang harus senantiasa mengembangkan sikap membuka diri dan terus belajar dan belajar untuk mendapatkan pemahaman yang baru dan pengalaman-pengalaman yang baru pula.

Ada kata-kata bijak yang dapat diterapkan dalam metode memanfaatkan peluang belajar ini yaitu,

“jadikanlah setiap orang yang dijumpai sebagai guru, tempat yang disinggahi sebagai sekolah dan waktu yang dilalui sebagai jam pelajaran”

Dengan terus mengasah kapak diharapkan agar kapaknya semakin tajam dan akan jauh lebih banyak pohon yang dapat ditebang daripada kapak yang tidak diasah atau dibiarkan tumpul.

Mencari pengalaman-pengalaman baru
Jangan biarkan diri sendiri terlalu nyaman dalam kemapanan yang sudah diperoleh.

Untuk dapat mencapai sasaran jangka panjang diperlukan pencapaian sasaran jangka pendek dan menengah dan terus mencapai hal tersebut hingga sasaran jangka panjangpun tercapai.

Pengalam-pengalaman baru merupakan sasaran-sasaran jangka pendek atau menengah. Pengalaman baru dapat dilakukan untuk membuka pemikiran dan peluang yang baru pula baik dalam hal karir maupun usaha. Pengalaman baru dapat berawal dari hal-hal yang sepele misalkan dengan mengikuti arung jeram, mengikuti terjun payun, pendakian gunung, sepeda sehat, jalan sehat atau ketemu dengan warga baru, mengikuti fitness dan lain-lain.

Kembangkan jejaring
Kembangkanlah jaringan anda dengan orang-orang yang cemerlang.

Kenalilah figur-figur yang anda kagumi dan luangkan waktu untuk dapat bertemu dan bertukar pikiran dengannya, setidaknya dapat memperoleh gagasan atau sumbang saran untuk kemajuan anda.

Untuk bisa mempertahankan jejaring dengan orang-orang cemerelang diperlukan kontribusi balik yang dapat dirasakan oleh orang tersebut. Dengan berkontribusi terhadap orang tersebut maka hubungan lebih mendalam akan tetap terjaga.

Pertahankan hubungan yang telah diperoleh dan terus lakukan hubungan dengan orang lain tanpa melupakan hubungan yang sudah ada.

Luangkan waktu bersama orang-orang berminat lain
Kalau anda hanya melewatkan hari-hari dengan orang yang mempunyai minat yang sama, maka pengalaman yang akan diperolehpun akan hal-hal yang sama pula. Dan, lebih parahnya jika hal tersebut tetap dipertahankan maka ide-ide atau gagasan-gagasan yang muncul dari diri diyakini sebagai ide atau gagasan yang paling benar.

Dengan begitu orang-orang semacam ini akan semakin terkungkung dengan dirinya sendiri dan tidak akan pernah bisa berkembang dan maju.

Kemajuan itu sendiri didapat dari hal-hal yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Salah satu cara untuk mengembangkan wawasan agar terus tumbuh dan berkembang diperlukan untuk bertemu dan berkumpul dengan orang-orang yang mempunyai minat yang berbeda-beda.

Dengan bertemu dengan orang yang punya minat beda sama sekali dengan kita tidaklah mudah. Justru hal yang sulit ini akan menciptakan tantangan baru untuk berusaha mengenali orang ini. Setelah hal yang sulit dapat dilalui biasanya akan tercipta kepuasan dan kemenangan tersendiri dan terbentuk kenyaman terhadap orang yang baru tersebut.

Sebagai contoh untuk bertemu dengan orang yang punya minat yang beda yaitu dengan mengikuti organisasi-organisasi yang berbeda-beda (bisa organisasi keagamaan, organisasi sosial atapun perkumpulan orang-orang sehobi dengan kita) atau mengikuti kursus-kursus yang berbeda dengan apa yang dikerjakan sekarang (misal kursus menulis, kursus menanam tanaman hias, kursus photografer dan lain sebagainya) agar dapat bertemu dengan orang yang punya minat yang berbeda pula.

Tidak ada komentar: