Minggu, 05 Oktober 2008

Mengejar Mimpi Bersama Laskar Pelangi

" mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya
...." (Nidji)

Suguhan film garapan nasional yang cukup menarik untuk ditonton. Di tonton oleh siapa saja dari berbagai umur dan golongan. Yang terpenting dari menonton film ini jika melihatnya dengan hati.

Karena film yang diangkat dari novel Laskar Pelangi yang dikarang oleh Andrea Hirata pasti ditulis dengan hati yang paling dalam pula. Film yang digarap oleh sutradara Riri Riza yang disajikan dengan durasi 2jam ini sungguh menarik dan membawa nuansa baru dari perfilman yang ada di tanah air.


Ceritanya diambil dari perjalan hidup kaum marginal yang harus terkungkung di daerahnya yang sebenarnya termasuk daerah yang kaya di tanah air ini. Daerah penghasil Timah terbesar di Indonesia dan pemberi pendapatan yang cukup besar untuk negara. Tetapi di daerah yang dikenal dengan Bilitong ini masih juga menyisakan sekelompok orang yang tidak tersentuh dengan semestinya.

Tetapi apa yang terjadi dengan kaum marginal atau pinggiran ini benar-benar bisa menjadi contoh terhadap daerah lain yang tertinggal tetapi masih mengharapkan adanya kemajuan.

Kemajuan tidak harus menunggu adanya belas kasihan dari orang lain tetapi datang dari semangat yang ada dalam diri. Seperti apa yang diceritakan dalam film tersebut. Terdapat 10 orang anak yang bersekolah ala kadarnya dan mereka dari beberapa macam kehidupan yang rata-rata memang tidak mampu secara materi. Dari ke sepuluh orang tersebut ternyata ada permata-permata yang bisa menjanjikan karena sebenarnya mereka punya potensi yang besar. Potensi kecerdasan yang walapun dalam keterbatasan tetapi bisa melampuai dari orang-orang yang berkecekupan.

Film ini menunjukan bahwa orang yang cerdas tidak saja karena adanya fasilitas yang memadai tetapi dengan hanya bermodalkan kesederhanaanpun kecerdasan itu bisa diraih asal ada kemauan.

Salut luar biasa terhadap tontonan seperti ini, harapannya muncul pelangi-pelangi lain yang bisa memberi pencerahan dari para penggagas dan pencipta seni atau siapapun dari tanah air tercinta.

Ada kerinduan bahwa yang muncul di kancah perfilman bukanlah hal-hal yang berbau kekerasan, mistis ataupun percintaan yang dangkal dalam pemikiran.

Ada harapan bahwa yang tampil adalah sesuatu yang membawa perubahan yang positif dan kemajuan yang banyak didambakan oleh semua orang.

Tidak ada komentar: