Kamis, 17 September 2009

Kekuatan Kepepet

Kalau ngga salah ada buku yang berjudul 'the power of kepepet', kalau memang buku itu ada dan walau belum membaca buku tersebut aku koq merasa yakin apa yang disampaikan dalam buku itu berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

Atau mungkin juga didasari oleh pengalaman-pengalaman orang lain yang dijadikannya inspirasi buku tersebut diterbitkan.

Pada kondisi yang sangat kepepet, kepepet di sini sudah dalam taraf yang sangat amat. Misal kepepet sesuatu yang dijanjikan dan jika tidak ditepati maka akan kena denda 500x dari yang dijanjikan. Atau, kepepet kalau sesuatu ini tidak dilakukan maka akan tidak bisa makan selama 4 bulan. Atau, misalkan jika sesuatu tidak segera dijalankan maka kesehatannya akan drop dalam kurun waktu yang ngga bisa ditentukan.

Atau, memang kepepet benaran. Sebagai contoh karena adanya bencana sehingga banyak orang kehilangan yang selama ini menjadi bagian hidupnya, entah saudara, entah harta benda. Sehingga, jika tidak segera menyadari itu dan hanya sekedar meratapi dari hari ke hari belum tentu apa yang telah dinikmati sbelumnya bisa kembali dalam sekejap seperti sedia kala.

Faktor keterpepetan tersebut memancing otak untuk berfikir sangat keras. Banyak pula yang berhasil memecahkan 'keterpepetannya' dengan melakukan hal-hal yang dipandang bisa mulai memperbaiki diri dan bangkit dari keterpurukan. Tapi, banyak pula yang masih tetap terpuruk dengan keadaannya dan bahkan jauh menjadi lebih terpuruk dari sebelumnya.

Faktor kepepet yang memang kehendak yang di Atas tidak bisa dielakkan dan mesti diterima apa adanya. Namun bagaimana bangkit kembali dari keterpurukan, bangkit kembali dari puing-puing, mengerahkan segala daya upaya termasuk didalamnya berfikir dengan segenap daya untuk mengeluarkan ide-ide dan semangat sehingga bisa terbebas dari keterpurukan.

BAGAIMANA kalau faktor kepepet tersebut diciptakan ditengah-tengah keadaan yang sangat nyaman? Mungkinkah itu dilakukan? Hal ini sepertinya yang digunakan oleh orang-orang yang punya PASSION meraih yang mereka inginkan.

FAKTOR kepepet menjadi motivasi dan memang sengaja diciptakan untuk menggugah gairah mendapatkan apa yang mereka harapkan.

Sering terdengar dengan istilah SENSE of CRISIS adalah istilah yang biasa kita dengar didalam usaha-usaha untuk mencapai suatu sasaran. Kata-kata itu biasa didengar dari pemimpin-pemimpin perusahaan atau orang-orang yang punya cita-cita di luar kebiasan orang pada umumnya.

Sense of Crisis atau menciptakan krisis atau menciptakan keterpepetan supaya dalam melakukan kegiatannya punya semangat kayak kerbau atau gajah yang dengat sekuat tenaga menerjang yang menghalanginya.

Pernah suatu saat saya ketemu seseorang yang memanfaatkan kekuatan 'keterpepetan ini', katanya 'dalam melakukan segala sesuatu saya senantiasa memposisikan pada kondisi yang sangat kritis, seolah saya berdiri di pinggir tebing, dan saya harus sangat berhati-hati dan tetap tenang pada kondisi bahaya tetapi tetap memakai akal supaya terhindar dari jatuh' atau istilah keren sekarang 'HIGH RISK HIGH VALUE'.

Pada orang-orang yang berani mengambil resiko yang sangat tinggi, orang-orang seperti inipun acapkali mendapatkan nilai yang tak terhingga pula.

Tidak ada komentar: