Kamis, 10 April 2008

Ayo Mem-Ba-Ca

Ayo membaca! Begitu yang anjuran dari berbagai pihak untuk meningkatkan pengetahuan kita. Membaca memang bisa menjadi 'Jendela Dunia', karena dengan membaca dapat mengetahui segala hal yang diinginkan. Membaca memang menjadi salah satu dari mencari ilmu diluar dari kegiatan lainnya yaitu melihat dan tidak kalah pentingnya melakukan Action.

Apa yang dilakukan terhadap membaca ini? Ada teman yang mengatakan bahwa setiap orang punya daya serap dan pandangan-pandangan sendiri-sendiri saat sedang membaca. Dengan satu buku yang sama atau satu koran yang sama dan di baca oleh dua orang yang berbeda akan dapat menghasil sudut pandang yang berbeda pula. Satu orang lebih menyerap terhadap bahan yang dibaca tersebut di banding yang lainnya.


Membaca memang sangat penting, bagaimana bisa mengefektifkan membaca ini? Sehingga apa yang dibaca dapat di serap oleh otak kita. Saya sendiri sering meresa tidak bisa begitu saja menyerap apa yang telah saya baca. Saya bahkan sering lupa dengan apa yang saya baca meski itu dalam hitungan menit. Tetapi ada sebagian orang yang ingat dengan apa yang dia baca meski sudah berhari-hari atau bertahun-tahun.

Banyak faktor yang mempengaruhi otak menyerap bacaan yang kita baca. Diantaranya otak saya sedang tertarik dengan bahan yang dibaca atau tidak? jika saya merasa memerlukan info tentang bahan yang saya baca, biasanya isi dari bacaan tersebut akan cepat nyantol. Bagaimana menciptakan minat supaya tertarik dengan bahan yang akan dibaca? Paling tidak mengetahui lebih awal apa artikel yang akan saya baca? Dan keuntungan apa setelah saya membaca artikel tersebut. Ada atau tidak ketertarikan yang langsung timbul begitu saya membaca tersebut. Ada satu 'klik AHA ini info yang saya cari' atau tidak.

Bagaimana membaca cepat dan dapat menyarikan dari apa yang saya baca dan dapat mengingat sebagai ilmu yang nancep dalam otak? Tehnik-tehnik yang digunakan dari buku yang saya baca menjelaskan :
- Cari artikel yang menraik atau poin yang menarik dari apa yang ingin di baca
- Baca lebih dulu daftar isi untuk mengetahui gambaran awal dari bahan bacaan
- Baca cepat hal-hal yang tidak begitu menarik
- Baca dan resapi makna apa dari poin yang menarik dari yang di baca
- Gunakan kata-kata tanya untuk memancing ketertarikan dengan apa yang di baca
- Kata tanya itu bisa apa, di mana, kapan, siapa, bagaimana
- Menyarikan dari apa yang telah dibaca
- Membuat maind mapping dari apa yang telah di baca untuk merelasikan satu dengan yang lainnya

Hal-hal lain yang sering mempengaruhi dalam membaca adalah mitos 'bahwa membaca itu berat', suasana yang nyaman, kondisi tubuh yang fit. Kiat-kiat untuk membaca yang efektif juga dapat dijadikan pegangan (di ambil dari buku Quatum Learning) :

- Menjadi pembaca yang aktif
Membaca dengan cepat belum tentu tidak menangkap maknanya. Karena dengan membaca dengan cepat dengan posisi duduk yang benar dan fokus dapat menghilangkan pikiran lain. Jika membaca lambat dapat terjadi adanya pikiran belok kedalam masalah lain. Sehingga apa yang di baca sebelumnya langsung hilang.

- Membaca gagasannya, dan bukan kata-katanya
Dengan membaca gagasan dari apa yang akan di baca akan segera tahu apa yang akan diceritakan dalam bacaan tersebut. Bukannya mengartikan setiap kata-kata yang ditulis oleh si penulis. Itu berlaku jika yang dibaca adalah puisi atau bentuk yang serupa.

- Libatkan seluruh indra
Dengan melibatkan seluruh indra akan mengaktifkan semua syaraf seolah-olah dengan membaca tersebut kita aktif dalam setiap yang terjadi didalamnya.

- Ciptakan Minat
Dengan minat yang tercipta sebelum membaca akan sangat membantu mempercepat dan menangkap dari apa yang akan dibaca.

- Buat Peta Pikiran Bahan Bacaan
Peta pikiran atau maind mapping membantu si pembaca membuat summary dari apa yang dibaca dan dapat mengingat atau menceritakan kembali apa yang dibaca. Dengan demikian akan membatu memahami isi bacaan lebih banyak dari apa yang telah di baca

Wow, saya termasuk orang yang telat mengetahui hal ini. Saya biasa membaca secara konvensional dari depan ke belakang. Dengan cara ini saya sering lupa terhadap apa yang saya baca di awal pada saat saya sudah mencapai tengah cerita. Saya membutuhkan waktu kembali untuk mengulang lagi dari awal lagi. Dan ini terlihat sangat tidak efektif. Hal ini yang kadang menimbulkan perasaan bahwa 'membaca itu berat'. Membuat membaca itu menjadi hal yang membosankan.

Ada sebagian orang yang sangat doyan membaca hingga berbuku-buku dan dapat menyarikan dari apa yang mereka baca dengan baik. Orang semacam ini tentunya sangat pintar menciptakan minat dari setiap yang mereka baca.

Membaca sangat, sangat, sangat penting. Ayo terus membaca dan membaca.

Tidak ada komentar: