Senin, 14 April 2008

Segelas Kopi

Segelas kopi dan air putih selalu menjadi teman pagi-ku di kantor. Tanpa kehadiran segelas kopi rasanya pagi hingga sore menjelang pulang kantor tidak menjadi lengkap.

Dengan segelas kopi dan saya 'sruput' di pagi hari menjadi ritual mengawali pekerjaan saya. Begitu bersyukurnya saya bisa menikmati segelas kopi ini. Rasa yang begitu khas dan dapat membangkitkan gairah kerja. Apalagi di dampingi koran yang siap untuk di baca.

Membaca koran tidak menjadi kewajiban ku di setiap pagi, tapi untuk meminum kopi tidak bisa ditinggalkan. Ada keinginan suatu saat untuk berhenti dari menikmati kopi. Karena banyak minum kopi menurut kesehatan juga tidak terlalu baik. Apalagi kopi yang terlalu manis. Tapi kapan saya bisa berhenti ngopi ini?

Kebanyakan orang minum kopi dibarengi dengan ngrokok, namun untuk yang satu itu saya tidak melakukan. Kembali saya bersyukur untuk tidak merokok, setidaknya saya sedikit menghidarkan diri dari penyakit yang di akibatkan merokok yang akut.

Apalagi untuk urusan olah raga, saya tidak punya hobi olah raga khusus. Saya sendiri di 3 tahun terakhir masih aktif untuk mengikuti kegiatan olah raga pernafasan. Dengan harapan olah raga ini sebagai penyeimbang dari segala kegiatan yang saya lakukan. Walau untuk urusan latihan suka banyak bolong-bolongnya. Kegiatan olah raga pernafasan ini biasanya aku lakukan setiap hari sabtu pagi. Hitung-hitung untuk investasi kesehatan.

Tidak ada komentar: