Kamis, 08 November 2007

Ngomong Murah


Sekarang sudah banyak operator di Indonesia, mulai dari XL Com, Indosat, Telkomsel, Telkom, Esia, Mobile-8, Flexi, Mobile-3, dll. Masing-masing operator sedang berlomba untuk menikmati pasar yang masih relatif banyak kalau tidak mau disebut sudah mulai susah untuk tahun 2007. Tidak terlalu susah terbukti di tahun 2006-2007 mulainya operator-oprator baru bermunculan menandakan pasar yang mau di perebutkan masih ada.

Bagaimana dengan pasar sendiri dengan adanya operator yang menjadi bertambah, sepertinya pasar atau pelanggan lebih diuntungkan karena banyaknya pilihan. Tentunya pasar/pelanggan dapat memilih operator mana yang akan di pilih sesuai dengan kebutuhan pelanggan itu sendiri. Misalnya : ada pelanggan yang ingin cari yang tarifnya murah (barangkali itu hampir semua milih ini kali ya), fiture-nya banyak ragamnya dan fiture yang di minati untuk operator tertentu lebih murah di banding dengan lainnya. Atau karena pelanggan sering sekali mobile maka yang dipilih yang punya jaringan luas dan lain sebagainya.

Dari sekmen pelanggan sendiri sudah mulai dapat dikelompokan sesuai komunitasnya, misal dengan komunitas pecinta bola, komunitas pecinta motor 'X', komunitas pelajar, komunitas pedagang pasar atau komunitas yang sifatnya formal sepertu pelanggan corporate.

Semaraknya operator yang bermunculan trend yang paling gampang dilihat pasar adalah 'adu tarif murah' baru menawarkan hal lain atau service lain yang dikemas dengan harga yang variatif.

Dengan iklan yang menarik dan mudah di pahami pelanggan dalam menyampaikan informasi tentang tarif maka akan dengan gampang menarik perhatian pelanggan untuk mencomba sesuai iklan alia 'pelanggan korban iklan' atau biasa pelanggan seperti ini disebut 'customers follower'. Di mana ada hal baru dan murah mereka akan mencoba dan mencoba lagi. Sehingga bagi operator penyedia jasa hal seperti ini tentu akan disiasati dengan cara tertentu pula.

Yang penting komunikasi buat pelanggan saat ini bisa di bilang sudah menjadi kebutuhan pokok kayak layaknya sembako. Dimana ada yang menarik dan murah akan di buru habis walaupun penawarannya hanya bersifat sementara dan masa promo habis maka operator itupun di tinggal ngacir. Tapi yang jelas buat pelanggan pesan dan berkomunikasi baik dengan kerabat, sahabat, teman, lawan, orang tua, anak, istri, suami bisa berjalan dengan baik. 'Ngomong murah' akan semakin menjadi kebutuhan dan akan tetap diburu sampai titik darah penghabisan he he he. Selamat berburu semoga tidak tertipu dengan iklan dengan embel-embel 'SYARAT dan KETENTUAN BERLAKU'

Tidak ada komentar: