Minggu, 02 Mei 2010

Manual Ke Matic

Mendengarnya saja saya sudah sakit perut he he he. Karena banyangan saya untuk memulai sesuatu yang belum pernah adalah hal yang sulit. Mungkin dengan adanya pandangan itu makanya sejak awal saya agak-agak ngeper jika harus bawa kendaraan MATIC.

Tapi karena terpaksa oleh keadaan eeehhh ternyata bisa juga ya. Apa yang awalnya terbayang sulit setelah dijalani ternyata mudah koq dan tidak seruet yang dibayangkan.

Banyak mitos mengenai kendaraan MATIC, kalau MATIC itu boros, kalau MATIC itu mahal perawatan, kalau MATIC itu susah, kalau MATIC itu ngga punya tarikan, dll. Kayaknya yang sebagian dianggap mitos bisa jadi memang benar adanya, sebagai contoh MATIC mahal diperawatan adalah akan lebih cepatnya ganti kampas REM, karena peran kopling yang saya rasakan saat ini digantikan oleh REM dan memang jadi lebih banyak nge-rem jika dibanding dengan manual. Kalau manual masih bisa jarang nge-rem karena bisa memanfaatkan kopling sebagai fasilitas nge-rem walau tidak disarankan.

Dari kejadian diatas saya mendapatkan pelajaran yang berharga yaitu jika kita hanya membayangkan sesuatu dan tidak berani mencoba maka yang terbayang hanya sulitnya saja. Tapi segala sesuatu jika mulai dilakukan maka belum tentu hal yang kita bayangkan sulit adalah sulit beneran.

Tidak ada komentar: