Minggu, 24 Februari 2008

Geliat Calon Penulis Baru

'DISCIPLINE
The Discipline Of Writing Something Down Is The First Step Towards Making It Happen.' - Lee Lacocca -

Menulis, hampir semua orang sepertinya bisa melakukan hal tersebut. Tetapi kebanyak dari yang ingin menulis sering terbelenggu dengan mitos-mitos yang tidak benar. Dari hasil mengikuti workshop writing skill yang di adakan oleh Sekolah Penulis Pembelajar saya mendapatkan banyak hal. Setidaknya saya mendapatkan adanya 'geliat' dari peserta workshop.

Para peserta sepertinya sudah sangat berkeinginan untuk membuat tulisan. Bahkan, dari mereka sudah ada yang memulai membuat buku walaupun sudah hampir dua tahun belum jadi juga. Tapi, dari semangatnya ada semacam keinginan yang kuat dari peserta tersebut untuk mewujudkan keinginannya. Contoh, bapak Eddy salah satu dari peserta workshop tersebut ingin membuat tulisan berkaitan antara budaya China (I Ching) dan Islam. Beliau berkeyakinan kalau pengetahuannya tersebut dapat dituliskan dalam sebuah buku yang dapat di sharing-kan ke kalayak umum.

Apa yang dilakukan oleh pak Eddy adalah salah satu contohnya. Contoh yang lain, perserta dengan nama pak Sunarso telah mempunyai pengalaman menulis di tingkat corporate tempatnya bekerja. Pak Sunarso yang juga pegawai salah satu bank swasta ini punya obsesi untuk membuat tulisan yang dapat di muat di media masa. Sudah beberapa kali beliau mengirimkan artikelnya tetapi di tolak.

Begitu pula dengan bu Enggar, salah satu peserta lain yang juga memiliki obsesi untuk bisa membuat tulisan. Bu Enggar yang ibu rumah tangga ini ingin sekali menuangkan pengetahuannya mengenai hukum udara ke dalam bentuk tulisan. Lulusan Master dari Belanda ini ingin mengisi waktu luangnya sambil menulis. Hal tersebut karena dorongan dari orang tuanya yang dosen. Menurut orang tuanya kegiatan menulis merupakan kegiatan yang sangat penting dan bahkan dapat juga sebagai mata pencaharian. Masih kata Enggar, 'Dengan bisa menulis kita tidak takut untuk tidak bisa makan'.

Lain halnya dengan pak Suyanto, beliau sekarang sudah pensiun. Meski sudah pensiun, bapak dari dua anak yang sudah mentas semua ini masih punya cita-cita dan harapan yang mulia untuk menulis buku. Pengalaman beliau pada saat masih aktif bekerja ingin dituangkan dalam bentuk buku. Mantan senior trainer di perusahaan retail modern pertama di Indonesia ini menulis tentang Customer satisfaction. Permasalahan ini menggelitik bapak yang enerjik untuk segera mewujudkan cita-cita mulianya. Selain mengikuti workshop writing skill, beliau juga rela mengelaurkan koceknya untuk mencari buku sebagai referensi atau literatur tambahan.

Saya melihat sendiri bagaimana antusias mereka untuk bisa mewujudkan cita-citanya. Antusias yang harus tetap dipelihara supaya harapan-harapan yang mulia ini bisa terwujud segera. Bagaimana dengan saya sendiri ya? he he he (mari kita tanya pada blog ini ....)

Tidak ada komentar: