Senin, 25 Februari 2008

Sampah

Mendengar katanya saja kita sudah bisa terbayang sesuatu yang bau, jorok, berserakan, ada dimana-mana, plasti, busuk, sumber banjir, dan lain-lain.

Hampir setiap hari sampah di produksi dari rumah-tangga dalam komplek-komplek, kantor-kantor, pasar-pasar atau di manapun. Begitu banyak sampah setiap harinya. Sampah bisa terdiri dari sampah kering dan sampah basah. Sampah kering bisa terbagi lagi menjadi kertas, plastik, kayu dan lain sebaginya. Sampah basah bisa berupa cairan, sisa makanan, atau termasuk dengan limbah dari pabrik.

Bagaimana sampah diangkut di penampungan? Bagaimana sampah diolah? Bagamaimana sampah di daur ulang? bagaimana sampah bisa bermanfaat kembali?

Sampah yang tidak di olah dengan benar bisa menimbulkan malapetaka. Contohnya sampah plastik. Dengan banyaknya produksi plastik juga akan banyak pula sampah plastik ini. Bahkan proses leburnya menjadi tanah bisa memakan waktu hingga 300tahun. Bagaimana dengan setiap hari ada sampah plastik?. Bisa-bisa tanah di sekeliling kita tinggal bisa penuh dengan plastik.

Sampah sebagai sumber malapeta jika di buang di sembarang tempat. Selain bisa menimbulkan bau busuk onggokan sampah juga bisa menjadi sarang lalat dan nyamuk. Jika sampah-sampah di buang di selokan atau bahkan di kali-kali ini akan menjadi malapetaka yang hebat. Banjir akan terjadi disebabkan oleh banyaknya tumpukan sampah di kali. Dan, hal ini akan membuat kali menjadi tersumbat. Banjir tidak terelakan.

Bagaimana sampah di daur ulang? Dalam perjalan menuju kantor saya mendengarkan radio 99.1FM pada tanggal 26 Feb 2008. Farhan sebagai penyiar radio mewawancarai bapak Baedowy sebagai salah satu pakar dalam daur ulang sampah plastik. Menurut pak Baedowy, sampah-sampah plastik dengan jenis tertentu dapat di kelompok dan dapat diolah menjadi barang yang bermanfaat. Dari plastik dengan jenis tertentu itu bisa menghasilkan benang sintetis, sapu lantai dari plastik, rafia sebagai pengikat atau barang-barang lainnya.

Pak Baedowy adalah seorang yang menjadi pelopor dalam hal pengolahan limbah plastik ini. Selain bisa menciptkan ladang usaha baru juga dapat mengurangi adanya onggokan sampah yang bisa menimbulkan banyak masalah lingkungan hidup.

Untuk mengumpulkan sampah-sampah yang diolah, pak Baedowy tentunya tidak bekerja sendirian. Dia harus mendapatkan pasokan sampah plastik ini dari pemulung. Pemulung-pemulung mengumpulkan sampah-sampah plastik dari berbagai tempat. Dari satu sisi sampah plastik dengan jenis tertentu sudah mulai susah di cari tapi dari sisi lain menyenangkan karena sampah tersebut sudah terolah menjadi barang yang bermanfaat.

Harapan akan munculnya baedowy-baedowy lain sangat tinggi. Sehingga sampah yang terolah tidak hanya pada jenis tertentu tetapi dengan varian yang sudah cukup lumayan banyak. Sehingga onggokan sampah yang ada bisa terurai menjadi barang-barang yang bermanfaat.

Begitupula dengan para pemulungnya juga dapat memanfaatkan sampah menjadi sumber penghasilan yang mencukupi.

Tidak ada komentar: