Kamis, 15 Mei 2008

Pesona Tulisan

Pernahkah kita membaca tulisan yang enak untuk untuk dibaca dan mengalir? Pernahkah kita mendapatkan suatu tulisan artikel yang sebenarnya ingin menceritakan sesuatu yang berat tetapi terasa ringan untuk dibaca? Tulisan seperti itu saya sendiri menyebutnya sebagai 'tulisan yang mempesona'. Tulisan yang dibuat oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Tulisan yang dibuat oleh orang yang telah mempunyai jam terbang tinggi. Tulisan yang dibuat oleh seorang maestro.

Saya masih ingat ketika 3 bulan yang lalu saya mengikuti kursus di pembelajar tentang kemampuan menulis. Di sana disampaikan oleh Mas Edy Z pada awalnya peserta kursus untuk membuat tulisan yang menceritakan tentang pekerjaan masing-masing peserta dan bisa dipahami oleh anak dibawah usia 13 tahun. Padahal dari para peserta ada pekerjaan-perkerjaan yang sebenarnya sangat susah dimengerti oleh kebanyakan orang. Dari instruksi tersebut sebenarnya ingin disampaikan "buatlah tulisan yang sebenarnya bobotnya berat tapi mudah dipahami oleh kebanyakan orang".

Barangkali hal tersebut bisa disanggah dengan "tergantung siapa segmen pembacanya donk". Memang hal tersebut juga benar tetapi saya sendiri juga sangat setuju jika tulisan yang berat itu dapat di mengerti oleh kebanyakan orang. Artinya orang-orang yang hebatpun juga akan semakin gampang untuk memahaminya.

Justru itulah sebenarnya tantangannya menyajikan tulisan yang berbobot dengan kemasan yang ringan. Bisa diilustrasikan suatu tulisan yang saling sambung menyambung seperti sebuah rantai. Dari satu kata tersambung menjadi kalimat dan tersambung menjadi paragrap dan tersambung lagi menjadi artikel.

Dari rangkaian itupun terlihat pokok-pokok atau inti-inti dari setiap tulisannya. Dari pokok yang pertama akan dengan mudah tersambungkan dengan pokok yang kedua dan begitu seterusnya hingga pada pokok yang terakhir.

Dari pokok yang terakhirpun masih akan bisa disambungkan dengan pokok yang pertama. Jadi seolah-olah tulisan tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak putus.

Saya sendiri membutuhkan jam terbang yang tinggi. Jika jam terbangnya tinggi saya bisa bayangkan bahwa apapun yang ada di benak akan tertuliskan secara mengalir.

Tulisan yang mengalir. Mengalir disini tentunya ada tujuan yang ingin dicapai. Tidak hanya sekedar mengalir dan mengalir yang ujung-ujung tidak jelas tujuannya.

Tidak ada komentar: